Rekomendasi 10 Tempat Wisata Di Wakatobi Yang Ramai Dikunjungi Wisatawan

Banyak berkah bagi Indonesia. Pertama, pulau-pulaunya yang menakjubkan, kekayaan sumber daya alam, perkebunan yang subur, dan beragam atraksi wisata yang banyak diminati wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Sulawesi, khususnya di Wakatobi, merupakan wilayah yang memiliki daya tarik wisata yang indah dan beragam pilihan.

Wakatobi yang berada di Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki beragam potensi industri yang bisa dikembangkan, termasuk pariwisata. Selain memiliki sumber daya alam yang melimpah untuk kebutuhan manusia, kawasan ini juga memiliki kebutuhan masyarakat yang cukup besar, antara lain keindahan alam dan potensi wisata yang beragam.

1. Air Terjun Moramo

Sulawesi Tenggara sebenarnya mempunyai banyak sekali tempat wisata baik itu wisata pantai, laut, maupun gunung, dan tentunya semuanya tak kalah indahnya dengan daerah lain. Air Terjun Moramo merupakan salah satu tempat wisata Kendari yang khas dan menyegarkan. Jika tidak melihat lokasi menakjubkan ini, Kendari tidak akan menyenangkan.

Nampaknya kawasan Cagar Alam Tanjung Peropa begitu indah sehingga sayang sekali jika kita tidak melihatnya sendiri. Salah satu air terjun paling menakjubkan di Indonesia, Air Terjun Morama, memiliki ciri khas dan sejumlah keistimewaan. Air Terjun Morama merupakan air terjun bertingkat yang tingginya sekitar 100 meter.

Memiliki lebih dari 7 anak tangga besar dan 60 anak tangga kecil, serta beberapa kolam yang dapat digunakan untuk mandi atau berendam. Dengan rona pelangi yang terpancar dari buih air yang mengalir, derasnya bebatuan granit yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu terasa semakin istimewa.

2. Desa Liya Togo

Karena keindahan bawah lautnya yang luar biasa, Kabupaten Wakatobi di Provinsi Sulawesi Tenggara terkenal di dunia internasional. Terdapat ribuan spesies ikan berbeda dan ratusan jenis terumbu karang berbeda di Wakatobi.

Saat berwisata ke kawasan ini, Anda akan disuguhi pemandangan gugusan pulau, hamparan pasir putih dengan corak air laut biru bervariasi, serta atol atau pulau karang berbentuk lingkaran. Wakatobi menawarkan lebih dari sekedar wisata bawah laut pengunjung juga dapat mengunjungi desa untuk melihat sekilas kehidupan lokal dari sudut yang berbeda.

Di Kecamatan Wangi-wangi Selatan terdapat Desa Wisata Liya Togo yang memiliki sejumlah landmark bersejarah dan menawarkan pengalaman budaya yang menawan. Benteng Liya merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Desa Wisata Liya Togo. Benteng yang dikenal juga dengan sebutan Benteng Keraton ini merupakan peninggalan Kerajaan Buton.

Konstruksi benteng ini dari batu gunung yang kemudian dilem dengan kapur dan putih telur memberikan tampilan yang khas 12 lawa, atau pintu, membentuk benteng ini, yang luasnya bisa mencapai 52 hektar, dan mungkin berfungsi sebagai titik akses komunitas kerajaan ke penduduk di lingkungan tersebut.

3.Taman Nasional Wakatobi

Taman Nasional Wakatobi di Sulawesi Tenggara berfungsi sebagai hub biosfer seluas 1,39 juta hektar dan menjadi rumah bagi beragam tumbuhan dan satwa. Sejak tahun 1996, kawasan ini telah ditetapkan sebagai taman nasional. Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara adalah tempatnya berada. Kawasan ini terkenal dengan pemandangan bawah lautnya yang menakjubkan.

Pastinya Anda akan terkesima jika berenang di perairan Wakatobi. Pasalnya, wilayah tempat tumbuhnya terumbu karang sangat luas dan secara alami menjadi rumah bagi ribuan spesies biota laut yang berbeda. Oleh karena itu, perairan di sekitar Wakatobi dianggap sebagai salah satu perairan terbaik di dunia untuk menyelam dan snorkeling.

Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko hanyalah beberapa pulau menakjubkan yang mengelilingi kawasan ini. Konservasi flora, fauna, dan sumber daya laut kini terpusat di empat pulau tersebut. Ekspedisi Wallacea pada tahun 1995 turut membuat taman nasional ini terkenal. Para penyelam kini menganggap destinasi wisata ini sebagai surganya.

Namun di perairan Wakatobi, hanya penyelam bersertifikat yang diperbolehkan menyelam. Snorkeling adalah hobi populer lainnya di Wakatobi, sama seperti di Kepulauan Seribu. Wisatawan yang tidak dapat menyelam karena pembatasan perizinan dapat memilih untuk melakukan aktivitas menyelam di perairan dangkal ini.

4. Roma Wakatobi

Sesuai batas administrasi Kabupaten Wakatobi, lokasi penyelaman ini terletak di perairan dekat Desa Waha, Kecamatan Tomia, dan Pulau Tomia. Menurut wilayah pengelolaan Taman Nasional Wakatobi, terletak di kawasan Tomia Resort, Seksi Pengelolaan TN Wilayah III Tomia-Binongko, dan masuk dalam Zona Wisata Taman Nasional (ZPr) ​​Wakatobi.

Situs ini merupakan tipe terumbu tepi dengan karakteristik berdasarkan tipe geomorfologinya. Dinding miring dan puncak. Titik koordinatnya kira-kira terletak antara koordinat 123.89217344 dan -5.72727032. Roma merupakan lokasi penyelaman di Wakatobi dengan puncak karang besar dan lebar yang dikelilingi karang kentang.

Roma terletak di kedalaman 3 hingga 25 meter dengan jarak pandang sejauh 20 meter. yang indah dan dihiasi dengan ikan badut yang naik turun mengikuti arus. Yang berpatroli di karang adalah kumpulan ikan dalam jumlah besar. Di sekitar karang tersebut sering terlihat ular laut bandeng sedang mencari makan.

5. Pantai Taduno

Pantai terluas di Pulau Kaledupa adalah Pantai Taduno yang terletak di Desa Sombano, Kecamatan Kaledupa, dan Kabupaten Wakatobi. Dari ibu kota kabupaten, hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menempuh jarak 8 km menuju pantai ini. speedboat, sepeda motor, atau mobil dapat mengantarkan Anda ke sana.

Pantai ini menawarkan hamparan pasir putih bersih, vegetasi pantai yang subur, serta spot yang nyaman untuk melepas penat saat matahari terbenam sambil menikmati panorama matahari terbenam.

Keindahan Pantai Taduno semakin diperkuat dengan deru ombak dan desiran angin seiring langit sore yang berubah warna menjadi jingga di ufuk barat dan matahari yang perlahan terbenam menyisakan bias kemerahan.

6. Desa Wisata Pajam

Komunitas tenun Wakatobi tertua terletak di Desa Pajam di Pulau Kadelupa. Desa yang juga dianggap oleh masyarakat umum sebagai tempat lahirnya peradaban Kerajaan Kadelupa ini merupakan tempat dihasilkannya kerajinan khas Wakatobi seperti kain tenun dan pernak-pernik eksotik.

Benteng Palea, salah satu tempat wisata yang paling sering dikunjungi pengunjung Pulau Kaledupa, merupakan tempat yang diklaim terkenal. Sejumlah anak perempuan juga belajar menenun bersama ibunya di Desa Pajam untuk persiapan pernikahannya atau saat berusia 20-an.

Karena penenun di Desa Pajam sudah mengembangkan teknik menenunnya secara turun temurun, maka kegiatan ini dilakukan. Kain unik ini tersedia untuk dibeli sebagai kenang-kenangan atau untuk penggunaan pribadi.

7. Pantai Cemara

Wisatawan berbondong-bondong datang ke Pantai Cemara Wakatobi karena keindahan pemandangan laut dan pantai yang disuguhkannya. Deretan pohon pinus yang rindang menjadi ciri khas kawasan pantai ini. Salah satu daya tariknya adalah panorama alam bawah laut yang beragam. Pemandangan indah Pantai Cemara Wakatobi disediakan oleh lingkungan pantai berpasir putih.

Air lautnya jernih dan berwarna biru kehijauan jika dilihat langsung ke Laut Banda. Pantai Cemara Wakatobi merupakan hamparan putih dengan perairan yang menghadap ke Laut Banda. Warna lautnya yang biru kehijauan tenang, jernih, dan berpadu apik. Pantai ini banyak terdapat pohon pinus besar sesuai dengan namanya.

Kawasan pantai terasa lebih rindang karena kehadiran pepohonan tersebut. Apalagi menambah keindahan hamparan pasir putih indah sepanjang 200 meter. Wisatawan yang senang menyelam akan menganggap perairan Pantai Cemara sangat cocok.

Yang tak kalah indahnya dengan pemandangan dari pantai adalah pemandangan bawah lautnya. Di sekitar pantai terdapat sejumlah lokasi penyelaman. Pengunjung dapat menjelajahi ekosistem bawah laut yang luar biasa dengan beragam biota laut.

8. Goa Kontamale

Di Pulau Wangi-Wangi di Kepulauan Wakatobi, Gua Air Kontamale berfungsi sebagai destinasi wisata dan pemandian umum. Nama Pulau Wanci lebih sering digunakan penduduk setempat untuk menyebut Pulau Wangi-Wangi. Objek wisata ini berupa gua batu kapur dengan kolam renang alami di dalamnya.

Stalaktit di sekitar gua sangat menakjubkan, dan air di dalam gua sangat jernih dan kebiruan. Sebagai pemandian umum, destinasi wisata ini menawarkan pesona eksotik memukau yang tak henti-hentinya membuat takjub.Sumber mata air yang cukup besar terdapat di Gua Kontamale. Ciri khas keindahan bawah laut Wakatobi adalah airnya berwarna biru jernih.

Dasar kolam hanya bisa dilihat dengan mata telanjang atau tanpa menggunakan alat karena sangat transparan. Selain itu, kolam tampak lebih indah jika dilihat dari ketinggian tertentu. Di Gua Kontamale terdapat sejumlah kolam yang masing-masing memiliki kedalaman berbeda. Oleh karena itu, kedalaman kolam harus tetap dapat diatasi sebelum wisatawan terjun ke dalamnya.

Karena kenyataan bahwa kolam sebening kristal terkadang menipu mata dengan berpikir bahwa kolam tersebut lebih dangkal dari yang sebenarnya. Sedangkan kolam Gua Kontamale memiliki kedalaman sekitar 1 meter, bahkan ada yang mencapai hingga 3 meter.

9. Pulau Hoga

Salah satu dari sekian banyak tempat wisata memukau di Wakatobi Sulawesi Tenggara adalah Pulau Hoga. Pulau Hoga termasuk pulau terindah untuk wisata bawah laut di dunia dari segi keindahannya. Hal ini didukung dengan antusiasnya wisatawan yang banyak diantaranya merupakan wisatawan asing yang sebagian besar berasal dari Amerika dan Eropa, serta pengunjung domestik.

Sebelum pandemi virus Covid-19 melanda Indonesia pada awal tahun 2020, terdapat 6.000 pengunjung asing dan 28.000 wisatawan Indonesia di Pulau Hoga. Jumlah ini hanya berlaku pada bulan Januari hingga Februari 2020. Musim perjalanan tersibuk di Pulau Hoga biasanya berlangsung pada bulan Maret hingga September.

Sejarah Pulau Hoga tak ubahnya dengan sejumlah khazanah sejarah Wakatobi. Pesona keindahan alamnya terlihat sejauh mata memandang. Daya tarik keindahan Pulau Hoga semakin diperkuat dengan pasir pantainya yang putih, ombaknya yang lembut, dan air lautnya yang berwarna hijau toska.

10. Pulau Tomia

Beruntunglah mereka yang tinggal dekat dengan alam itu selalu indah dan memabukkan. Pulau Tomia merupakan sebuah pulau yang masih asri yang terletak di Kabupaten Wakatobi. Pulau ini tercipta ketika kerak bumi bergeser sehingga menyebabkan batuan karang naik ke permukaan dan lama kelamaan tertutup vegetasi sehingga akhirnya membentuk sebuah pulau.

Koleksi terumbu karang yang indah di Pulau Tomia menjadikannya salah satu lokasi menyelam terbaik di Wakatobi. Pasalnya, Pulau Tomia terletak di kawasan terumbu karang berbentuk segitiga di planet ini. Pemandangan alam Pulau Tomia memang menakjubkan, selain keindahan bawah lautnya yang menakjubkan.

Saat berkunjung ke Pulau Tomia, Anda wajib melakukan diving atau snorkeling untuk melihat sendiri pemandangan bawah laut yang menakjubkan. Akan lebih menyenangkan jika menyelam pada sore hari karena air lautnya begitu jernih dan biru. Matahari terbenam yang menakjubkan akan menandai akhir penyelaman Anda.