Rekomendasi 10 Tempat Wisata Di Wonogiri Yang Paling Indah
Saat berlibur, berbagai tempat wisata di Wonogiri mungkin bisa menjadi alternatif menarik. Selain terkenal dengan wisata kuliner mie ayam baksonya, kota ini juga menyimpan segudang keistimewaan menawan lainnya, seperti sejumlah tempat wisata Jogja yang banyak diminati.
Banyak wisatawan dari kota terdekat seperti Solo, Jogja, Klaten, Magetan, dan Pacitan serta dari Wonogiri sendiri yang datang untuk bermain. Di destinasi wisata unggulan di Wonogiri ini, Anda bisa menikmati keindahan pantai, nuansa pegunungan, dan tempat nongkrong yang asyik bersama teman.
1. Goa Resi
Goa Resi Desa Conto merupakan destinasi wisata populer yang menawarkan keindahan alam di dataran tinggi dan sangat cocok untuk liburan keluarga. Mengingat keindahan dan kenyamanan seluruh tempat wisatanya, Desa Conto memang pantas menyandang predikat desa wisata terbaik di Jawa Tengah.
Gua Resi adalah contoh karst yang menakjubkan, dan letaknya tepat di depan tempat parkir. Hanya ada beberapa anak tangga untuk dinaiki. Goa Resi memiliki stalaktit dan stalagmit yang memukau, apalagi dengan tambahan beberapa lampu yang menyala. Jika sudah cukup menjelajahi Gua Resi, lanjutkan ke tempat wisata lainnya.
Karena menawarkan panorama alam yang menawan serta penataan taman yang sangat asri dan asri, kawasan ini kerap menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan selama berada di Goa Resi. Anda bisa melepas penat sambil mengagumi keindahan alam dari sejumlah kursi. Waktu terbaik untuk menghindari paparan sinar matahari berlebihan adalah pada sore hari.
2. Waduk Pidekso
Di Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Wonogiri, jumlah waduk lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Kini terdapat Waduk Pidekso selain Waduk Gajah Mungkur. Waduk baru ini memang berpotensi menarik lebih banyak wisatawan. Bersama keluarga tercinta, lokasinya sangat ideal untuk berlibur.
Jumlah pengunjung meningkat terutama di akhir pekan untuk berbagai aktivitas seperti bersepeda, jogging, atau sekadar menikmati pemandangan di sekitar waduk. Waduk Pidekso Wonogiri setelah Waduk Gajah Mungkur merupakan bendungan terbesar kedua di Kabupaten Wonogiri. Kementerian PUPR mulai mengerjakan pembangunan waduk ini pada tahun 2014.
Namun prosedur pembelian lahan baru selesai pada tahun 2017. Presiden Joko Widodo resmi membuka waduk tersebut untuk umum pada 28 Desember 2021 yang merupakan hari terakhir tahun 2021. Waduk Pidekso memiliki luas 232 hektar. Waduk ini mampu mengairi ribuan hektar kebun dan sawah warga dengan luas genangan air maksimal.
Ada bangunan yang tidak biasa di dekat tempat parkir. Kedua sisinya yang terbuka menghadap waduk dan Perbukitan Cumbri di sekitarnya dan berbentuk segitiga. Struktur ini berfungsi sebagai pos pengamatan.
3. Gua Maria Fatimah Sendang Kelayu
Salah satu destinasi wisata religi umat Katolik di Wonogiri adalah Gua Maria Fatimah Sendang Kelayu yang sering dikunjungi oleh mereka yang ingin berwisata atau beribadah di tengah pemandangan yang indah. Selain Gua Maria Sendang Kelayu di Ngadirejo, Wonogiri juga punya destinasi wisata religi serupa, yakni Gua Maria Sendang Kelayu di Desa Patirejo, Giriwoyo.
Daya tarik utama Gua Maria Wonogiri adalah kesempatan untuk beribadah di tengah lingkungan yang tenang dan pepohonan rindang. Di dekat Gua Maria Fatimah terdapat mata air yang sudah mengering. Setelah penduduk setempat berdoa kepada Tuhan, sebuah mata air akhirnya muncul pada bulan Agustus 2011 dan hingga kini belum juga kering.
Kami disambut deretan tangga yang terbuat dari batu paving; Namun, Anda harus menempuh jalur trekking terlebih dahulu sebelum mencapai Gua Maria Fatimah. Daya tarik utama dari wisata religi jenis ini adalah Gua Maria Fatimah, namun sebelum Anda sampai di sana, ada beberapa gua kecil tempat Anda bisa menyalakan lilin. Di dalam gua terdapat patung Bunda Maria berukuran cukup besar berwarna kuning keemasan, beserta tikar bagi siapa pun yang ingin berdoa di sana.
4. Bukit Cumbri Wonogiri
Jika Anda senang hiking dan berkemah, Bukit Cumbri Wonogiri mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat. Jalur yang mudah menjadi daya tarik utama lokasi yang berada di ketinggian kurang lebih 638 meter di atas permukaan laut ini. Suasananya tenang dan kondusif untuk hulang, atau penyembuhan diri, dan pemandangan dari puncak Bukit Cumbri sangat menakjubkan.
Ada beberapa jalur pendakian yang menuju ke puncak Bukit Cumbri, namun karena letaknya yang dekat dengan puncak, Ukiran Pager menjadi yang paling disukai. Bukit Cumbri dapat dinavigasi bagi mereka yang tidak bermaksud berkemah karena ketinggiannya sekitar 638 meter di atas permukaan laut, seperti yang telah disebutkan di bagian pendahuluan.
Selain itu, mereka yang baru pertama kali mendaki dapat menavigasi rute trekking, jadi pertimbangkan untuk berlatih sebelum mendaki gunung yang lebih tinggi. Jalan setapak berbatu yang hanya bisa dilalui masih ada. Jadi penting untuk memperhatikan faktor-faktor yang berhubungan dengan cuaca.
Hanya membutuhkan waktu dua puluh hingga dua puluh lima menit untuk mendaki Bukit Cumbri melalui Pager Alur. Perhatikan waktu perjalanan Anda jika ingin menyaksikan matahari terbenam agar tidak ketinggalan.
5. Waduk Gajah Mungkur
Di Indonesia, keberadaan waduk memegang peranan penting. Danau buatan berfungsi sebagai reservoir air dan bagian penting dari industri pariwisata. Banyak waduk memberikan kesempatan rekreasi dalam berbagai suasana. Waduk Gajah Mungkur di Kabupaten Wonogiri adalah salah satunya. Jepang dan Indonesia bekerja sama untuk membuat waduk tersebut.
Lahan di sekitar waduk terdiri dari beberapa desa yang terendam. Pemandangan alam yang indah bisa disaksikan dari danau buatan ini. Sebenarnya, rencana pembangunan waduk sudah ada sejak tahun 1964. Namun baru sepuluh tahun kemudian rencana tersebut benar-benar terealisasi. Sebuah perusahaan konstruksi Jepang membantu menyelesaikan proyek tersebut pada tahun 1982.
51 desa mungkin terendam banjir untuk membangun fasilitas ini. Kemudian, diberikan fasilitas bagi warganya untuk bertransmigrasi ke Pulau Sumatera. Salah satu waduk air untuk Jawa Tengah ini dibuat setelah selesai dibangun pembangunan waduk ini. Pembangkit listrik tenaga air dan reservoir air bersama-sama dapat memberi daya pada 23.000 hektar sawah.
Waduk Gajah Mungkur saat ini melayani berbagai tujuan. Tujuan utama pembangunan adalah mencari solusi banjir Bengawan Solo. Air tersebut kemudian dapat digunakan untuk menghasilkan pembangkit listrik tenaga air. Waduk ini juga menjadi rumah bagi sejumlah tempat wisata dengan tema berbeda.
6. Kitagawa Pesona Bali
Wisata kuliner khas Bali yang satu ini mengusung tema Bali. Alhasil, Kitagawa Pesona Bali memiliki suasana khas Bali yang sangat khas di setiap kawasannya. Masyarakat Jawa Tengah tak perlu jauh-jauh ke Pulau Dewata untuk menikmati suasana Bali, lengkap dengan kain poleng serta hiasan dan aksesoris khas Bali lainnya. Destinasi wisata ini masih terbilang baru.
Pada tanggal 27 Desember 2019, Pak Suparno, pemilik usaha wisata, membuka sendiri lokasi ini. Salah satu alasan tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan adalah karena namanya yang tidak biasa. Mungkin nama Jepang terlintas di benak Anda ketika mendengar “Kitagawa.” Namun kata itu sendiri juga mempunyai arti “kami bawa” dalam bahasa Jawa.
Destinasi wisata ini menghadirkan beberapa kesempatan berfoto yang khas, antara lain patung, monumen, paviliun, dan suasana tradisional Bali. Keberadaan wisata ini tidak hanya menjadi daya tarik bagi Kota Wonogiri, namun juga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat tidak sekedar mengonsumsi tarif standar.
Pertunjukan budaya yang rutin diadakan di objek wisata ini juga bisa disaksikan. Dalam kebanyakan kasus, manajemen telah bekerja sama dengan sekolah-sekolah terdekat untuk menyelenggarakan acara budaya ini secara langsung.
Pak Suparno sendiri menyatakan bahwa salah satu cita-citanya ke depan adalah menjadi tuan rumah pertunjukan budaya sehari-hari oleh para pelajar. Semua tamu dapat bersenang-senang dengan cara ini.
7. Soko Langit
Fasilitas wisata di Soko Langit sangat lengkap, destinasi di Wonogiri yang menyuguhkan pemandangan alam yang sejuk. Tak heran jika selalu ramai pengunjung, terutama di akhir pekan dan hari libur. Soko Langit terletak di Desa Conto, sebuah destinasi wisata yang dikenal dengan nama “Cinta Conto”.
Desa Wisata Conto telah memenangkan banyak penghargaan di berbagai kategori berbeda. Tahun 2022 ini salah satunya adalah Desa Wisata Terbaik Jawa Tengah. Kolam renang di Soko Langit terbagi menjadi dua bagian, yaitu kolam anak dengan kedalaman sekitar 50 cm dan kolam dewasa dengan kedalaman sekitar 100 cm.
Letaknya bersebelahan, dengan kolam dewasa tampak lebih besar dari kolam anak-anak. Soko Langit merupakan salah satu rekomendasi tempat wisata di Wonogiri yang nyaman untuk dikunjungi apalagi bersama keluarga tercinta. Anda dapat melakukan banyak hal menyenangkan di sini bersama teman-teman Anda.
Awalnya melihat-lihat area taman bunga yang indah dan taman buah-buahan yang memiliki beragam buah-buahan. Bahkan di akhir pekan, anak-anak bisa bermain flying fox dan meluncur di ketinggian di area yang telah disediakan untuk mereka. Terdapat biaya tambahan sebesar Rp untuk mencoba menaiki Flying Fox. 10.000,- masing-masing.
8. Soko Gunung Wonogiri
Salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia adalah Soko Gunung Wonogiri. Para pecinta alam dan backpacker wajib mengunjungi Soko Gunung Wonogiri karena pemandangannya yang menakjubkan. Destinasi wisata ini menawarkan pendakian yang berat serta pemandangan alam yang menakjubkan.
Dari kota Wonogiri, Anda bisa menggunakan angkutan umum atau pribadi untuk menuju Soko Gunung Wonogiri. Anda dapat mengambil jalur Wonogiri-Pracimantoro untuk melanjutkan perjalanan jika menggunakan kendaraan pribadi pada jalur ini.
Kemudian sampai di Pura Tlethak, Anda akan melewati desa Kenteng dan dusun Kalurahan. Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki dari Candi Tlethak menuju puncak Soko Gunung. Manfaat tak terelakkan pun ada bagi Soko Gunung Wonogiri. Keindahan alam yang memikat adalah salah satunya.
Anda akan disuguhi pemandangan Kota Wonogiri yang luar biasa dari puncak Soko Gunung. Siapapun yang melihatnya pasti akan terkagum-kagum dengan pemandangan Kota Wonogiri yang luas dengan latar belakang pegunungan yang menjulang tinggi.
9. Pantai Karang Payung
Pantai Karang Payung terletak di Kecamatan Paranggupito, wilayah paling selatan Kabupaten Wonogiri, memiliki pemandangan alam yang sangat memukau dan penuh pesona. Lautan biru yang luas, pasir putih, dan tebing-tebing tinggi yang memukau. Daya tarik utama Pantai Karang Payung adalah itu.
Pantai Karang Payung merupakan pantai yang sangat menarik dengan pemandangan alam yang unik jika dibandingkan dengan pantai lainnya. Karena letaknya yang berada di kaki bukit, kita bisa melihat keindahan pantai dari jarak yang lebih jauh pemandangan dari sini pastinya sangat keren.
Seolah-olah menutupi pantai untuk melindunginya dari kuatnya ombak, tebing batu yang sangat tinggi ternyata menjadi ciri khas Pantai Karang Payung. Berkemah dan mendirikan tenda di tepi pantai adalah dua dari sekian banyak kegiatan wisata yang tersedia di dekat Pantai Karang Payung. Berbeda dengan malam hari yang diiringi deburan ombak, matahari terbit akan menyambut Anda di pagi hari. Agar semakin berkesan, jangan lupa rencanakan aktivitas yang menyenangkan.
10. Museum Karst
Museum Karst Indonesia merupakan objek wisata bernilai edukasi yang dibanggakan masyarakat Wonogiri. Museum karst terbesar di Asia Tenggara diklaim tidak ada di sini. Kita patut berbangga dengan bentang alam negara kita yang luar biasa karena termasuk kawasan Karst yang terbentang dari Sabang hingga Merauke.
Karst mengacu pada suatu kawasan batuan kapur berpori dimana air dari dalam tanah selalu merembes dan mengalir ke dalam tanah. Tahun 2009 menandai dimulainya sejarah Museum Karst. Didirikan oleh presiden yang berkuasa saat itu, Susilo Bambang Yudoyono, yang juga disebut SBY.
Sejumlah area replika gua pertama kali akan Anda temui saat memasuki kawasan objek wisata Museum Karst Indonesia, di mana gua-gua tersebut menjadi contoh tempat tinggal manusia purba.
Anda tidak hanya akan melihat gua, tetapi Anda juga akan melihat bagaimana orang-orang prasejarah menemukan gua untuk ditinggali dan menjelajahinya, hingga jenis bebatuan dan beberapa penemuan yang mereka buat di dalamnya.