Rekomendasi 10 Tempat Wisata Di Gorontalo Yang Seru Untuk Dikunjungi

Tak heran jika Gorontalo, tempat berdirinya kerajaan Islam tertua di nusantara, menjadi salah satu pusat peradaban Islam beberapa abad lalu. Serambi Madinah adalah julukan yang diberikan kepada provinsi ini karena perannya yang unik dalam sejarah penyebaran Islam. Selain itu, Gorontalo juga memiliki banyak lokasi menarik dengan pemandangan alam yang menakjubkan.

1. Taman Laut Olele

Taman Laut Olele terletak sangat dekat dengan pemukiman penduduk dan memiliki hamparan pasir putih yang indah. Pantainya masih tetap bersih dan airnya jernih meski dekat dengan pemukiman warga.

Terumbu karang masih melimpah dan terawat karena kualitas airnya yang baik. Karang hadir dalam berbagai bentuk dan memiliki warna yang sangat indah. Saat Anda terjun ke air untuk bermain di laut, terumbu karang akan menyambut Anda. Hamparan karang terlihat jelas di kedalaman sekitar 2 meter.

Selain keindahan bawah lautnya yang luar biasa, Taman Laut Olele juga menjadi tempat yang cocok untuk para snorkeler karena terletak di sebuah teluk bernama Teluk Tomini yang airnya tenang.

Selain snorkeling, Anda bisa melakukan aktivitas lain seperti menyelam. Setiap lokasi memiliki beragam lokasi menyelam keren dengan kualitas unik. Penyelaman tersedia di Gua Jin, Traffic Circle, Honeycomb, dan Muck Dive. Gua Jin adalah lokasi penyelaman yang paling sering dikunjungi dan disukai wisatawan.

2. Torosiaje

Salah satu lokasi wisata yang populer di Provinsi Gorontalo adalah Desa Torosiaje yang terkenal memiliki banyak benda unik. Suku Bajo disebut juga suku laut, bertempat tinggal di desa Torosiaje. Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo termasuk Desa Torosiaje di antara desa-desanya. Desa Torosiaje mungkin bisa menjadi pilihan jika ingin menikmati serunya hidup di tepi air.

Desa Torosiaje di Teluk Tomini, disebut juga Kampung Bajo, merupakan pemukiman yang berjarak 600 meter dari daratan terdekat dan terletak di atas permukaan air. 389 keluarga menyebut desa itu sebagai rumah mereka. Kebanyakan dari mereka bekerja sebagai petani ikan dan nelayan. Rumah-rumah di desa ini semuanya terbuat dari kayu, dan koridor yang menghubungkan masing-masing rumah juga terbuat dari kayu. Sekitar 22 kilometer membentuk panjang koridor berbentuk “U”.

Tidak seperti biasanya, desa ini memiliki lapangan bulu tangkis meski terletak di atas air. Selain masjid, terdapat taman kanak-kanak, sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama. Tersedia dua pilihan penginapan di desa wisata ini, dan setiap kamar dibanderol dengan harga sewa sekitar Rp 100.000 per malam. Di ujung desa, terdapat dua penginapan—satu milik pemerintah dan satu lagi milik penduduk setempat. Jika pemesanan hotel padat, pengunjung boleh menginap di rumah warga.

3. Pulau Diyonumo

Kecil dan tidak berpenghuni, Pulau Diyonumo jarang dikunjungi. Namun pulau ini memiliki keindahan yang menyaingi destinasi wisata Gorontalo lainnya. Bahkan mungkin warga Gorontalo belum mengenal nama tersebut.

Beragam keindahan alam dapat ditemui baik di pantai, darat, maupun bawah laut di Pulau Diyonumo. Kemegahan alam pantai putih yang mempesona dan puncak bukit berumput merupakan salah satu hal yang paling sederhana untuk diapresiasi.

Pulau Diyonumo merupakan destinasi wisata bahari menakjubkan yang sangat cocok untuk berlibur. Selain menjelajahi daratan pulau, pengunjung juga bisa menikmati suasana pantai dan airnya yang jernih. Tentu saja, hal ini termasuk membasmi gulma Diyonumo. Hamparan rerumputan hijau di puncak bukit Pulau Diyonumo dan birunya air laut yang mengelilinginya menambah indahnya lukisan Sang Maha Kuasa di Gorontalo Utara.

Pulau Diyonumo menawarkan pengunjung kesempatan untuk menjelajahi laut selain menyaksikan matahari terbenam yang indah. Beragam aktivitas seru seperti snorkeling dan diving tersedia untuk dinikmati pengunjung. Namun perlu diingat bahwa Anda harus membawa perlengkapan menyelam dan snorkeling sendiri.

4. Pantai Mananggu

Bagi yang belum tahu, Provinsi Gorontalo mempunyai beragam destinasi wisata yang akan membuat pengunjungnya takjub. Destinasi wisata di provinsi ini banyak yang sudah terkenal hingga ke seluruh Indonesia. Begitu pula dengan Kabupaten Boalemo yang memiliki industri wisata bahari yang besar dengan keindahan alam yang eksotik.

Namun, tempat wisata bahari yang ada di kabupaten ini tidak semuanya dikenal oleh pengunjung dari luar daerah. Bagi wisatawan lokal yang berkunjung ke kawasan tersebut, ada pula yang masih belum begitu dikenal dan belum menjadi tempat wisata unggulan. Pantai Mananggu salah satunya.

Pantai yang dijadikan tempat wisata bahari ini tak kalah memukaunya dengan pantai-pantai lain yang ada di Provinsi Gorontalo. Saat Anda berkunjung ke pantai ini, Anda akan disuguhi pemandangan pasir putih halus yang menakjubkan.

5. Pantai Kurenai

Bagi penyuka wisata bahari, Pantai Kurenai Gorontalo adalah surganya. Pasir putih dan bebatuan cantik dapat ditemukan di sini. Apalagi air lautnya yang jernih memiliki daya tarik tersendiri. Pengunjung bisa melihat sampai ke dasar laut karena begitu jernihnya. Kata Kurenai merupakan gabungan dari nama perusahaan perikanan yang berbasis di Gorontalo, PT Kurenai.

Pemandangan di Pantai Kurenai berbeda dengan pantai-pantai lain di Gorontalo. Sejauh mata memandang, hamparan bebatuan alam dan pasir putih terlihat. Daya tarik utama lainnya dari pantai ini adalah airnya yang biru jernih dan jernih. Ada juga banyak pohon kelapa besar di sekitar area pantai.

Daya tarik pantai ini tidak hanya terletak pada pemandangannya yang menakjubkan, namun juga udaranya yang bersih. Jika ingin memanfaatkan angin sepoi-sepoi dan udara segar, Anda bisa berjalan-jalan di sepanjang pantai. Biarkan ombak membawa air laut ke kaki Anda. Pasir yang menempel di kaki Anda dapat dengan mudah dibersihkan dengan sandal atau alas kaki sejenis lainnya.

6. Pulau Saronde

Pulau Bunaken dan Lembeh (Sulawesi Utara) atau Wakatobi (Sulawesi Tenggara) kerap disebut-sebut jika membicarakan kemegahan laut di Sulawesi. Meski Provinsi Gorontalo menyimpan banyak surga yang belum ditemukan, namun masih jarang orang yang menyebutkannya. Pantai pasir putih Pulau Saronde adalah salah satunya. Pulau Saronde merupakan pulau kecil di Kabupaten Gorontalo Utara dengan hamparan pasir putih yang menawan.

Kawasan wisata Pulau Saronde saat ini mematok tarif masuk per orang sebesar Rp 5.000, namun diharapkan pihak pengelola dalam waktu dekat akan menaikkannya menjadi Rp. 10.000 masing-masing. Pulau Saronde merupakan pulau kecil dengan keliling 1 km. Namun meski begitu, pulau ini memiliki keunggulan karena memiliki pasir putih di sekelilingnya dan bebatuan karang yang memukau menemani pemandangan pulau yang memikat. Pemandangan berbeda bisa ditemui jika berjalan dari utara ke selatan. Berjalan di sepanjang hamparan pasir putih lembut dan mencelupkan kaki Anda ke dalam air dan bebatuan sebening kristal merupakan sebuah pesta visual.

7. Pantai Botubarani

Provinsi Gorontalo terkenal sebagai surga wisata bagi mereka yang ingin melakukan wisata bahari. Banyak tempat wisata dengan keindahan alam luar biasa yang diketahui berada di provinsi ini. Pantai Botubarani salah satunya dan sangat menarik.

Anda bisa memanfaatkan wisata khusus di Pantai Botubarani selain pemandangan khas pantai yang membedakannya dengan pantai lainnya. Berkat hadirnya wisata hiu paus, pantai ini tampil lebih khas dibandingkan pantai lainnya.

Sulit untuk menemukan wisata semacam ini di perairan dangkal Indonesia. Selain itu, di objek wisata pantai ini juga terdapat pemandangan pasir putih halus dan perairan dangkal yang jernih. Agar Anda nantinya menjadikan Pantai Botubarani sebagai destinasi wisata utama Anda saat berwisata ke Gorontalo, kami akan ulas lebih detail di bawah ini.

8. Pulau Cinta

Salah satu pulau terindah di Indonesia adalah Pulau Cinta atau Pulo Cinta Eco Resort yang terletak di Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Orang sering menyebut pulau ini sebagai Maladewa-nya Indonesia karena konon sama indahnya dengan Maladewa. Hal ini bisa dimaklumi mengingat Pulau Cinta memiliki perairan yang sangat jernih dan resor ini dirancang menyerupai cinta segitiga.

Mengingat suasananya yang romantis dan tenteram, mungkin itulah sebabnya pulau ini dikenal dengan nama Pulau Cinta. Dengan pemandangan laut yang menakjubkan di setiap sisinya, banyak orang menjadikannya destinasi bulan madu yang romantis dan tak terlupakan.

Pulau Cinta Gorontalo tidak bisa dilepaskan dari kisah-kisah sejarah masa lalu, khususnya yang berlatar masa kolonial ketika pulau ini menjadi jalur perdagangan Belanda. Jejak sejarah tersebut masih bisa Anda lihat jika mengunjungi pulau yang dulunya kaya akan rempah-rempah ini.

Pangeran dari Gorontalo dan putri saudagar Belanda diduga bertemu di sini secara rahasia, menurut legenda lain. Orang-orang yang mempunyai pandangan berbeda berkumpul dan sejenak lupa bahwa mereka berada di kubu yang berlawanan dalam perang, di tengah semua keributan.

9. Air Terjun Ayuhulalo

Gorontalo beruntung memiliki pemandangan alam yang luar biasa menawan, sehingga berwisata ke sana belum lengkap rasanya jika tidak mencicipi beberapa wisata alamnya. Gorontalo memiliki banyak deretan pantai, bahkan beberapa di antaranya sudah terkenal hingga ke mancanegara. Air Terjun Ayuhulalo merupakan salah satu dari sekian banyak tempat wisata alam di Gorontalo lainnya yang artinya tidak hanya sekedar pantai saja.

Bahkan mungkin ada yang mengatakan Air Terjun Ayuhulalo tidak cukup tinggi untuk disebut sebagai air terjun karena ukurannya yang sangat kecil. Namun justru disitulah letak keistimewaan air terjun ini, beserta pesona alamnya yang luar biasa menawan, seolah mampu menghipnotis pengunjung untuk betah berlama-lama berada di sana.

Lingkungan sekitar Air Terjun Ayuhulalo masih belum tersentuh campur tangan manusia dan mempunyai suasana yang sangat syahdu dan menenangkan. Hal ini terlihat dari banyaknya batang kayu yang tertinggal dari pohon-pohon yang tumbang, justru membuat Air Terjun Ayuhulalo semakin terlihat khas. Selain itu, ciri khas bebatuan raksasa air terjun juga terdapat di sekelilingnya.

10. Benteng Otanaha

Benteng bersejarah Gorontalo serupa dengan benteng-benteng yang ada di provinsi lain di tanah air. Salah satunya adalah Benteng Otanaha yang diduga dibangun pada abad ke lima belas. Meski hanya tinggal temboknya saja, namun tingginya masih sekitar 1 meter dan tebal sekitar 50 sentimeter.

Bangunan yang bertengger di atas bukit ini masih menjadi objek wisata populer di Gorontalo. Benteng Otanaha terletak sekitar 20 menit perjalanan darat dari Kota Gorontalo di Desa Dembe Satu, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Satu-satunya danau di Gorontalo, Danau Limboto, terletak tepat di sebelah lokasi benteng. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saat ini bertugas mengelola benteng yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya tersebut.

Benteng Otanaha didirikan sebagai benteng pertahanan pada tahun 1522 M oleh Raja Ilato. berdasarkan prakarsa nakhoda dan awak kapal Portugis yang singgah di pelabuhan di Gorontalo. Meski semen pada benteng ini terbuat dari telur burung Maleo, namun tetap sangat kokoh karena terbuat dari pasir, batu kapur, dan bahan-bahan tersebut.