Rekomendasi 10 Tempat Wisata Di Karawang Yang Menjadi Daya Tarik Wisatawan

Kota Karawang memiliki berbagai macam tempat wisata yang bisa kita kunjungi sehingga menjadi pilihan tepat bagi anda yang ingin menjelajahi kawasan tersebut. Salah satu pilar kota, Karawang terkenal sebagai pusat industri dan fasilitas penyimpanan beras negara. Namun ternyata Karawang punya sejumlah destinasi wisata terkenal yang tak kalah seru.

1. Bendungan Walahar

Bendungan Walahar sungguh indah, tidak hanya seperti yang dikatakan banyak wisatawan yang pernah berkunjung ke sana. Pastinya Anda pasti tahu kalau Karawang punya lokasi yang tak kalah memukaunya dengan Bendungan Walahar karena berani bersaing dengan destinasi danau lainnya di Indonesia.

Anda bisa berkumpul bersama orang-orang terpenting dalam hidup Anda di Bendungan Karawang Walahar yang terkenal panjang dan lebar. Bendungan Walahar dibangun pada masa Pemerintahan Kolonial Belanda, dimulai sekitar tahun 1918 dan berakhir sekitar tahun 1925. Parisdo adalah nama tempat tersebut.

Bendungan Walahar dibangun terutama sebagai saluran irigasi bagi persawahan di sekitar bendungan pada khususnya dan Karawang pada umumnya. Bendungan Walahar juga berfungsi untuk menghambat aliran Sungai Citarum.

Saat sampai di Bendungan Walahar, pemandangan alam yang menakjubkan akan memuaskan Anda. Bendungan Walahar berbentuk panjang dan sempit, serta di tepinya dihiasi tanaman air. Di Bendungan Walahar, udara sejuk menyegarkan serta pesona alam yang terpampang indah akan membuat Anda betah berlama-lama.

2. Pantai Samudera Baru

Salah satu pantai yang ada di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, adalah Pantai Samudera Baru. Hebatnya lagi, Karawang menawarkan beragam pantai yang bisa dipilih wisatawan. Jika sobat sedang berkunjung ke Kabupaten Karawang, salah satu tempat yang sangat kami rekomendasikan untuk sobat datangi adalah Pantai Samudera Baru.

Kemegahan Pantai Samudera Baru memang tiada habisnya untuk dijelajahi. Dimulai dengan keindahan hutan yang mempesona, kita beralih ke luasnya lautan yang menawan. Keindahan alam yang belum banyak diketahui bisa ditemukan di Karawang, kota yang terkenal dengan industrinya. Alhasil, Anda tak akan kesulitan menemukan tempat wisata di kota industri ini.

Akhir pekan ini, berwisata bersama keluarga atau teman ke Pantai Samudera Baru sangat direkomendasikan. Dan nikmati waktu senggang di air bersama keluarga Anda. Pantai Samudera Baru merupakan tempat yang sangat aman untuk menonton televisi karena ombaknya tidak terlalu besar. Oleh karena itu, sangat aman bagi Anda yang membawa anak kecil untuk bermain ombak atau pasir.

3. Kampung Budaya Karawang

Keramahan alami yang diberikan oleh Karawang Cultural Village membuat Anda bisa merasakan suasana Karawang dahulu kala. Persawahan dan destinasi wisatanya turut menambah suasana pedesaan yang menjadi wadah pelestarian budaya Sunda pada khususnya.

Saat berkeliling Kampung Budaya Karawang, Anda akan melihat pepohonan rindang ditanam sepanjang jalan bermil-mil ke segala arah sehingga menciptakan suasana yang sangat sejuk. Di dalam Kampung Budaya Karawang juga terdapat sebuah danau buatan yang cukup besar. Pengunjung sesekali memancing di danau ini.

Jika Anda seorang pecinta kuliner, mengunjungi objek wisata lokal dan mencicipi beberapa masakan lokal adalah suatu keharusan. Selama menjelajah Desa Budaya Karawang, Anda akan menjumpai pendopo yang bisa dijadikan tempat berkumpul. Pendopo ini sering digunakan sebagai tempat latihan pada hari Minggu.

4. Monumen Rawa Gede

Menjadi saksi pembantaian Agresi Militer Belanda (AMB) I, Monumen Rawa Gede menjadi destinasi wisata sejarah di Kabupaten Karawang. Untuk menghormati perjuangan rakyat Indonesia yang dibantai oleh militer Belanda di Rawa Gede yang sekarang dikenal dengan Desa Balongsari, didirikan monumen ini.

Selain banyaknya tempat wisata di Karawang, Anda mempunyai pilihan untuk mengunjungi Monumen Rawa Gede di waktu senggang. Pembangunan Monumen Rawa Gede pada tahun 1995 berujung pada peresmiannya pada tahun 1996. Agresi Militer Belanda Pertama pada tanggal 9 Desember 1947 lah yang melatarbelakangi dibangunnya monumen ini.

Khususnya bagi mereka yang selamat dan masih hidup hingga saat ini, sejarah Rawa Gede tidak bisa dilupakan. Situasi yang sungguh mengerikan dan tragis. Saat itu, sekelompok personel militer Belanda datang untuk mencari lokasi para pejuang kemerdekaan Indonesia, di antaranya adalah Kapten Lulus Kastaryo, komandan Kompi Siliwangi.

5. Pantai Pelangi

Saat Anda penat dengan tumpukan pekerjaan yang tiada habisnya dan membuat Anda kesal, Pantai Pelangi Karawang adalah solusinya. Pantai Pelangi merupakan tempat yang tepat untuk melepas penat dan rehat sejenak dari padatnya jadwal karena keindahan matahari terbenam dan luasnya lautan.

Bagi Anda yang senang bermeditasi dalam suasana alam yang tenang, Pantai Pelangi menawarkan beragam fasilitas yang tentunya akan mencerahkan dan menyemarakkan hari Anda. Mayoritas pengunjung Pantai Pelangi tiba di sana melalui perahu nelayan dari Pantai Samudera Baru.

Pantai Pelangi merupakan pantai yang bagus untuk berenang karena laut dan ombaknya yang tenang bukan tanpa alasan. Beberapa kesempatan berfoto menarik bisa Anda temukan di Pantai Pelangi Karawang yang menjadi destinasi wisata populer. Di dekat konter check-in ada kesempatan berfoto di depan papan nama Pantai Pelangi. Dermaga pelangi sederhana di pantai ini juga memungkinkan untuk berfoto.

6. Vihara Sian Djin Ku Poh

Klenteng peninggalan Tiongkok yang memiliki sejarah ribuan tahun adalah Klenteng Sian Djin Ku Poh. Saat ini Vihara Sian Djin Ku Poh banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Kawasan Pecinan, Kampung Benteng, dan Pura Mak Kupoh hanyalah sedikit dari sekian banyak nama atau sebutan bagi Pura Sian Djin Ku Poh.

Nama Wihara Sian Djin Ku Poh berasal dari biksu yang mendirikan lembaga tersebut; sebagian orang juga menyebutnya sebagai Mak Kupoh. Dimulai pada tahun 1700 M, Mak Kupoh dan beberapa pemukim Tionghoa menyusuri Sungai Citarum hingga mencapai Tanjungpura, di sanalah mereka mendirikan Vihara Sian Djin Ku Poh.

Mereka sampai di Kampung Benteng, sebuah lokasi di Karawang. Di luar kelompok Mak Kupoh, ada kelompok yang saat itu dikenal dengan nama Tionghoa Makau, dan mereka berperang baik dengan Indonesia maupun Belanda. Demi mendirikan Vihara Sian Djin Ku Poh, Mak Kupoh dan warga Tionghoa setempat yang bersamanya akhirnya mengungsi di Kampung Benteng.

7. Candi Jiwa Karawang

Di kompleks Candi Batujaya yang berisi sejumlah situs berbeda, terdapat Candi Jiwa yang merupakan tempat wisata sejarah. Kompleks Candi Batujaya seluas 337 hektar yang terletak di antara dua desa dan kelurahan, yaitu Desa Telagajaya dan Desa Segaran di Kecamatan Batujaya dan Kecamatan Pakisjaya.

Struktur candi yang terbuat dari batu bata merah, berbeda dengan batuan andesit yang lebih khas, membuat Candi Jiwa ini unik. Anda dapat melihat lingkungan sekitar yang indah dan sangat alami selain menikmati warisan arsitektur bersejarah. Lokasi ini merupakan tempat yang tepat untuk mengajak anak-anak belajar tentang sejarah peradaban kuno Indonesia.

Sekelompok arkeolog UI pertama kali menemukan kawasan percandian ini pada tahun 1984, dan pada tahun berikutnya, penggalian yakni praktik penggalian arkeologi mulai dilakukan di sana dengan sungguh-sungguh sebagai metode penelitian.

Berdasarkan temuan, terdapat 40 candi di kawasan ini, meski belum semuanya mengalami penggalian menyeluruh. Satu-satunya candi yang sempurna adalah Candi Jiwa atau Segaran I dan Candi Blandongan atau Segaran V.

8. Goa Dayeuh

Salah satu destinasi wisata unggulan di Karawang adalah Gua Dayeuh, dimana pengunjung bisa sekaligus menjelajahi lima gua sekaligus satu gua. Gua Dayeuh berada di kawasan yang indah dengan banyak pepohonan di dekatnya, seperti gua pada umumnya.

Di area depan Gua Dayeuh telah dibuat objek wisata yang nyaman bagi pengunjung segala usia, selain perbaikan lainnya. Gua Dayeuh menjadi bukti bahwa kabupaten “lumbung padi” Karawang ini memiliki segudang kekayaan tempat wisata yang bisa Anda jelajahi.

Anda bisa mencoba mengendarai ATV yang disewakan oleh pengelola setempat sebelum menjelajahi Gua Dayeuh. Dengan harga yang sangat murah hanya beberapa Rp. Hanya 25.000 selama 30 menit. Jika dibandingkan dengan harga yang biasanya dikenakan di tempat wisata lain, harganya sangat terjangkau.

Pemandangan alam yang mempesona, masih memiliki tampilan yang sangat menarik dan memberikan nuansa menyegarkan menjadi daya tarik berikutnya. Jangan lupa untuk mendengarkan suara-suara alam saat berwisata ke Gua Dayeuh, seperti kicauan burung.

9. Pantai Tanjung Baru

Pantai Tanjung Baru merupakan salah satu pantai atau destinasi wisata di Pantai Utara Pulau Jawa yang dikenal juga dengan nama Pantura. Secara administratif Pantai Tanjung Baru berada di Kabupaten Karawang. Kabupaten Karawang terkenal sebagai kota industri.

Pantai Tanjung Baru mirip dengan pantai-pantai Indonesia lainnya, namun juga memiliki keunikan tersendiri. Air lautnya sebagian besar berwarna kecoklatan, yang mungkin mengecewakan sebagian pengunjung.

Kurangnya vegetasi bakau menjadi penyebabnya. Pesisir Pantai Tanjung Baru kabarnya dulunya ditumbuhi tanaman bakau, menurut beberapa rumor yang beredar. Dan menjaga agar tidak terjadi erosi di pantai tersebut agar ekosistem laut tetap ada.

Namun Pantai Tanjung Baru Karawang selalu menjadi tempat tujuan berlibur bersama keluarga, teman kerja atau sekolah. Daya pikat Pantai Tanjung Baru tak hanya sukses memikat wisatawan, namun juga penyanyi POP ternama Sunda, Alm. Darso.

Alm. Tanjung Baru adalah nama lagu unik yang ditulis oleh Darso. Pantai Tanjung Baru yang menonjol, menjorok, dan memiliki hamparan pantai yang panjang menjadi keunggulan tersendiri untuk dikunjungi.

10. Taruma Leisure Waterpark

Berwisata ke waterpark tentunya akan menjadi aktivitas liburan yang digemari. Namun jika Anda dan keluarga pergi ke Taruma Leisure Waterpark, hal itu tidak akan terjadi. Objek wisata air kabupaten Karawang ini bisa menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan untuk mengisi akhir pekan dan libur panjang.

Sejak tahun 2013, Taruma Leisure Waterpark dijadikan sebagai destinasi wisata waterpark dengan beragam wahana seru dan menantang. Di Karawang, Jawa Barat, waterpark ini terus menjadi tujuan utama wisatawan. Apalagi dengan tersedianya beragam wahana air yang ditawarkan dalam suasana nyaman dan nyaman.

Sebenarnya, pembangunan Taruma Leisure Waterpark merupakan salah satu taktik pemasaran perumahan Grand Taruma. Sejumlah wahana baru masih terus dibangun untuk waterpark ini. Slogan destinasi wisata akuatik ini adalah “Waterpark for Families, for Everyone”. Tagline tersebut memperjelas bahwa siapa pun bisa menikmati wahana di Waterpak di Karawang yang menawarkan atraksi untuk segala usia.

Dua seluncuran air dengan bentuk berbeda namun ketinggian sama dapat ditemukan di taman air ini. Dikenal dengan nama Twin Slide, yang dapat menguji adrenalin Anda. Pengunjung yang ingin mencoba menaiki perosotan ini harus menggunakan ban tunggal atau ganda. Melewati jalur yang berkelok-kelok dan arus yang deras membuat keseruan terasa.