Rekomendasi 10 Tempat Wisata Di Mataram Yang Memiliki Pemandangan Indah

Sama halnya dengan Bali, Lombok di Indonesia juga sedang menjelma menjadi destinasi wisata populer saat ini. Hal ini tidak mengherankan mengingat ia memiliki sejumlah tempat wisata unik yang tidak tersedia di tempat lain. Salah satunya terletak di Mataram. Kota terbesar di Lombok, Mataram, memiliki beragam tempat wisata yang akan membuat Anda betah dan ingin kembali lagi. Anda bisa memanfaatkan kekayaan budaya dan daya tarik wisata alam khas Mataram.

1. Air Terjun Benang Skotel

Terletak di Lombok Tengah, Air Terjun Benang Stokel setinggi 30 meter adalah sebuah air terjun. Air terjun ini bisa ditemukan di Desa Aik Berik, Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Air Terjun Benang Stokel dengan keindahan alamnya yang memikat menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di Lombok Tengah.

Apalagi jika berbicara tentang tempat wisata alam seperti pantai, gunung, dan air terjun, Kabupaten Lombok Tengah merupakan salah satu daerah Lombok yang menawarkan banyak hal kepada pengunjungnya. Pengunjung asing sama antusiasnya dengan Lombok seperti halnya wisatawan lokal. Bahkan nama Lombok sudah terkenal hingga ke luar Indonesia.

Ketinggian air terjun yang berkisar 30 meter ini terbilang cukup sulit. Bahkan di musim kemarau, aliran airnya cukup deras, apalagi saat musim hujan tiba. Pengunjung bebas melakukan apa saja, termasuk membawa makanan dan minuman dari rumah, karena aturannya kurang ketat.

Namun, sampah makanan tidak boleh dibuang sembarangan atau membahayakan keindahan air terjun ini. Air terjun ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan selain kesempatan untuk bermain air dengan menyelam atau berenang. Selain itu, pemandangan sekitar menjadi latar belakang yang indah untuk berfoto.

2. Pura Meru

Pura terbesar dan tertua di kawasan Lombok adalah Pura Meru yang terletak tepat di pusat Kota Mataram, tepatnya di Jalan Selaparang, Kecamatan Cakranegara. Pura Meru, didirikan pada tahun 1720 oleh Pangeran Anak Agung Made Larang, menghormati tiga dewa utama Hindu, Brahma, Siwa, dan Wisnu.

Ketiga candi tersebut juga mewakili tiga gunung yang dipuja umat Hindu; Pura Brahma singkatan dari Gunung Agung di Bali, Pura Siwa untuk Gunung Rinjani di Lombok, dan Pura Wishnu untuk Gunung Semeru di Jawa Timur. Satu-satunya candi yang atapnya bertumpuk 11 adalah Candi Siwa, sedangkan Candi Wisnu dan Candi Brahma masing-masing mempunyai 9 atap bertumpuk.

Gunung Semeru di Jawa Timur disingkat “Meru”. Anak Agung yang masih memiliki garis keturunan Kerajaan Singosari wilayah Jawa Timur ini sadar bahwa Gunung Semeru juga dipuja oleh nenek moyangnya sebagai gunung suci. Alhasil, pura tersebut mengadopsi nama Gunung Semeru, yang kemudian disingkat Pura Meru.

3. Pantai Batu Bolong

Bali merupakan tempat liburan yang digemari masyarakat dari luar daerah bahkan dari luar negeri karena banyaknya wisata pantai yang dimilikinya. Salah satunya adalah Pantai Batu Bolong. Saat pertama kali mendengar namanya, pasti terbayang sebuah pantai dengan bebatuan karang berlubang.

Bayangkan saja, karena di pantai ini terdapat sebuah batu yang berlubang di tengahnya. Dan yang lebih unik lagi, di atasnya terdapat sebuah pura suci yang terus dikunjungi umat Hindu di lingkungan sekitar untuk beribadah.

Di pantai ini Anda bisa menemukan hal-hal menarik yang menarik wisatawan. Sebuah batu besar yang menonjol ke arah pantai berada di satu sisi. Batu itu memiliki lubang di tengahnya yang menyerupai pintu. Pura Hindu ini bertengger di atas batu karang di Pantai Batu Bolong. Pura Ratu Bolong adalah nama pura ini yang hampir sama dengan nama pantainya.

4. Kota Tua Ampenan

Beragam tempat wisata dapat ditemukan di Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat. Banyak pilihan tersedia, mulai dari menjelajahi keindahan alam pulau hingga belajar tentang budaya lokal di desa-desa asli, menikmati masakan lezat, dan menelusuri kembali sejarahnya.

Kota Tua Ampenan di Mataram Lombok menjadi salah satu tempat wisata yang wajib disaksikan. Sejak zaman Belanda, kawasan Ampenan banyak sekali terjadi aktivitas perdagangan dan pelabuhan. Sebenarnya nama Mataram lebih terkenal dibandingkan kota sebenarnya.

Kota Tua Ampenan mudah diakses. Hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk sampai ke sana jika Anda sudah berada di pusat kota Mataram. Tersedia banyak pilihan transportasi online, sehingga Anda tidak perlu khawatir jika tidak membawa kendaraan pribadi.

Dibangun pada tahun 1924, Ampenan pertama kali menjadi pelabuhan. Belanda tertarik untuk menyeimbangkan kerajaan-kerajaan di Bali saat itu. Bisa dibilang pelabuhan Ampenan dibangun untuk memenuhi keinginan kolonial Belanda untuk menciptakan kota pelabuhan.

5. Pantai Senggigi

Pantai di Lombok Barat dengan panorama pantai yang menakjubkan bernama Pantai Senggigi. Wisatawan lokal dan internasional sering terlihat di pantai ini. Pantai Senggigi mempunyai garis pantai yang cukup panjang dan terletak di kawasan pantai teluk.

Pantai Senggigi berdekatan dengan Pantai Batu Layar dan Pantai Batu Bolong, sehingga bisa dipastikan memiliki keindahan pantai yang memikat. Pantai Senggigi terletak tepat di seberang Selat Lombok yang memisahkan Pulau Bali dengan Pulau Lombok. Gunung Agung yang megah di Bali dapat dilihat dari pantai ini bukanlah sebuah kejutan.

Senggigi diperkirakan mendapatkan namanya dari seorang putri yang disebutkan dalam cerita rakyat Lombok. Pantai Senggigi memiliki garis pantai yang cukup panjang, ada yang tertutup bebatuan dan ada pula yang berpasir putih lembut. Laut tampak tenang, dengan rona biru yang mencolok. Selain itu, airnya yang cukup jernih memungkinkan Anda melihat terumbu karang yang menghiasi lautan.

6. Pantai Loang Baloq

Lombok selalu menarik wisatawan dengan keindahannya. Pantai Loang Baloq merupakan salah satu lokasi wisata menarik yang wajib untuk disaksikan. Di kota Mataram terdapat sebuah pantai berpasir putih bernama Loang Baloq. Kawasan ini menawarkan wisata religi dan sejarah selain pantainya yang indah.

Sebuah saung saung di sepanjang tepian air dapat ditemukan di dalam Taman Loang Baloq. Sebuah danau buatan di taman Loang Baloq dirancang menyerupai bentuk Pulau Lombok. Di Taman Loang Baloq, wahana airnya juga sudah selesai. Selain itu di sana terdapat makam suci bernama makam Loang Baloq yang berada di dekat kawasan pantai Loang Baloq.

Tiga makam-makam Maulana Syech Gaus Abdurrazak, Datuk Laut, dan Yatim Piatu merupakan bagian dari kompleks pemakaman ini. Idul Fitri dan Idul Fitri Ketupat (6 Syawal) yang akan hadir paling banyak jamaahnya, menjadi waktu sibuk kompleks pemakaman ini. Lubang pohon beringin disebut dengan Loang Baloq dalam bahasa Sasak (Loang = lubang, Baloq = pohon beringin).

Pohon beringin adalah subjek dari kisah mistik. Bersumpahlah di sini dan tempelkan sesuatu pada akar pohon beringin jika Anda ingin berdoa atau memohon. Jika permintaan Anda dikabulkan, Anda harus kembali untuk memenuhi sumpah Anda untuk melepaskan ikatan. Di Lombok, hal ini disebut dengan ritual Saur Sesang.

7. Taman Air Mayura Nuansa

Berlibur ke Pulau Lombok belum lengkap rasanya tanpa mengunjungi Mayura Water Park. Ide taman, kolam, dan tempat ibadah dipadukan di Taman Mayura secara istimewa dan khas. Bangunan yang masih mengusung corak khas Bali, Jawa, dan Lombok ini dibangun pada masa Kerajaan Bali masih menguasai Pulau Lombok.

Dibutuhkan waktu kurang lebih 15 menit untuk mencapai Taman Mayura Lombok dari Cakranegara di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Secara khusus Raja Anak Agung Made Karangasem membangun taman ini pada tahun 1744 M, ketika kerajaan Bali masih menguasai Lombok.

Awalnya dikenal dengan nama Taman Istana Kelepug, nama Taman Mayura diambil dari nama mata air di sana, yang bunyinya memunculkan nama Kelepug. Untuk mengusir banyak ular yang berkeliaran di taman pada masa pemerintahan Raja Anak Agung Ngurah Karangasem, burung merak diternakkan untuk memangsa ular tersebut. Kata Sansekerta untuk burung merak adalah mayura. Nama taman ini, Taman Mayura, memiliki sejarah yang panjang dan menarik.

8. Taman Udayana

Tempat wisata di Indonesia ada bermacam-macam jenisnya, baik yang bertema alam, bertema sejarah atau folklor, dan bertema modern atau kekinian. Meski banyak pilihan destinasi wisata di NTB yang tidak akan mengecewakan, seperti Taman Udayana di Kota Mataram, namun mayoritas pengunjung Nusa Tenggara Barat mencari tempat wisata alam.

Selain pemandangan alamnya yang memukau, taman ini juga menceritakan kisah sejarah masa lalu. Pengunjung tidak hanya dapat menikmati keindahan taman tetapi juga mempelajari sejarahnya selama berada di sana. Tak heran jika taman ini selalu ramai pengunjung mengingat menggabungkan dua konsep wisata dalam satu lokasi sekaligus.

Faktanya, wisatawan domestik dan internasional berkontribusi terhadap populasi pengunjung. Banyak pengunjung yang membawa orang terdekat, keluarga, dan teman karena ini adalah taman. Di sana, Anda dan sekelompok teman bisa melakukan berbagai aktivitas.

9. Museum Negeri Nusa Tenggara Barat

Di Jalan Panji Tilar Negara No. terdapat Museum Negeri Provinsi Nusa Tenggara Barat. Luas 8.613 m2, 6 Mataram. Proyek Rehabilitasi dan Perluasan Museum digunakan untuk memulai pembangunan Museum Negara Provinsi ini pada tahun 1976/1977.

Berdasarkan proyek tersebut, nampaknya Nusa Tenggara Barat memiliki museum yang perlu direnovasi dan diperluas karena pada kenyataannya museum tersebut belum ada di sana. Namun pada tahun 1976-1977 hingga tahun 1980-1981, pembangunan prasarana bangunan museum dilakukan satu per satu hingga akhirnya berdirilah Museum Provinsi yang diberi nama Museum Negara, dengan ditunjang oleh keinginan dan tekad yang kuat serta didukung oleh persyaratan untuk pendirian Museum Negara Provinsi.

Provinsi Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor tanggal 21 Januari 1982; 022/0/1/1982. Daoed Joesoef, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, melaksanakan upacara tersebut pada tanggal 23 Januari 1982.

10. Pantai Ampenan

Keindahan Pulau Lombok seolah bisa ditemukan di mana-mana; itu adalah sumber cerita yang tak ada habisnya. Permintaan terhadap pantai sebagai tujuan wisata sangat tinggi. Berwisata ke pantai akan membuat hati dan perasaan bahagia selain terjangkau dan memiliki pemandangan yang indah. Pantai Ampenan adalah pantai menakjubkan yang terletak di Lombok.

Lokasinya berada di Ampenan, Kota Tua Lombok di Nusa Tenggara Barat. Karena Ampenan adalah kota terbesar dan tertua di Lombok, banyak bangunan yang Anda lihat dalam perjalanan menuju pantai masih dibangun dengan gaya Kolonial Belanda.

Pantai Ampenan dikabarkan pernah menjadi pelabuhan penghubung Bali dan Lombok pada saat pusat perdagangan tersebut masih cukup aktif. Pantai Ampenan menawarkan pemandangan matahari terbenam yang sama indahnya dengan pantai lainnya. Di lokasi ini, pemandangan matahari terbenam sangat indah.

Setiap hari Minggu, khususnya Pantai Ampenan, ramai dikunjungi warga lokal dan pengunjung yang ingin menikmati indahnya matahari terbenam sambil menyeruput kopi atau menyantap kuliner khas Lombok yang bisa Anda temukan di sepanjang tepi pantai. Pemerintah kota menyediakan deretan kios bagi pengusaha kelas menengah dan pekerja. Untuk kepentingan warga sekitar, warung-warung ini menjual barang-barang.