Rekomendasi 10 Tempat Wisata Di Samarinda Yang Paling Ramai Dikunjungi

Samarinda terkenal memiliki beragam destinasi wisata yang menarik untuk dijelajahi. Tak heran jika Kota Tepian kerap dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai negara. Mulai dari wisata buatan hingga wisata sejarah tersedia di sana. Tidak ada salahnya mengunjungi beberapa destinasi wisata unggulan selama berada di Kota Samarinda untuk menambah pengalaman liburan Anda.

1. Taman Sejati

Taman Sejati Samarinda - Homecare24

Salah satu destinasi wisata di kota Samarinda adalah Taman Sejati. Bagi penduduk lokal dan pengunjung yang ingin menikmati pemandangan dan melakukan aktivitas luar ruangan, taman ini adalah tujuan populer. Taman Sejati yang dikelilingi pepohonan rimbun dan udara bersih memberikan suasana tenang bagi pengunjung.

Taman Sejati merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi karena banyak manfaatnya. Keindahan alamnya adalah salah satu keunggulan utamanya. Pemandangan yang asri dan alami serta udara yang bersih akan ditawarkan kepada Anda. Area bermain anak, jalan setapak, dan tempat berfoto yang indah hanyalah beberapa fasilitas yang dimiliki taman ini untuk memudahkan pengunjung dalam beraktivitas.

2. Air Terjun Tanah Merah

23 Tempat Wisata di Samarinda Terbaru yang Lagi Hits 2023 | Wisata Lengkap

Di Kota Samarinda memang belum banyak terdapat tempat wisata alam. Kebanyakan orang berbondong-bondong ke lokasi yang lebih modern ini karena berkembangnya pusat perbelanjaan di ibu kota Kalimantan Timur. Air Terjun Tanah Merah merupakan salah satu landmark alam yang populer di Kota Samarinda.

Tujuan liburan akhir pekan Anda adalah air yang sejuk dan pemandangan yang menakjubkan. Wilayahnya berada di Dusun Purwosari, Kabupaten Samarida Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Lokasi ini berjarak kurang lebih 14 km dari pusat Kota Samarinda. Karena terdapat pilihan transportasi umum yang terjangkau, menuju ke sana tidak terlalu sulit.

Anda bisa naik angkot menuju Pasar Segiri hingga mencapai Sungai Siring, selanjutnya Anda bisa turun dan berjalan kaki menuju Air Terjun Tanah Merah. Anda juga bisa mengendarai mobil atau sepeda motor. Anda bisa mengikuti arah jalur angkutan umum karena hal ini. Anda akan mencapai tujuan Anda setelah perjalanan 30 menit. Di sini, di depan mata Anda, ada air terjun.

3. Taman Rekreasi Lembah Hijau

Dukung Pencegahan Corona, Taman Wisata dan Satwa Lembah Hijau Lampung Tutup  Sementara

Salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi orang adalah Taman Rekreasi Green Valley. Destinasi wisata ini memadukan wisata alam dengan beragam atraksi yang tersedia. Taman Rekreasi Lembah Hijau di Kota Samarinda mempunyai kemampuan yang sama dalam menarik pengunjung seperti banyak tempat wisata terkenal lainnya di daerah tersebut.

Taman Rekreasi Lembah Hijau terletak di sebelah Kebun Raya Unmul Samarinda. Jika Anda bisa melihat berbagai jenis tanaman asli di Kebun Raya Unmul, maka Anda bisa melihat berbagai jenis versi palsu dari tanaman tersebut di Taman Rekreasi Lembah Hijau. Lokasi sejuk ini memiliki kolam pemancingan, sehingga bagi yang hobi memancing bisa menghabiskan waktu di sana.

4. Pulau Kumala

Legenda Pulau Kumala, Tonggak Berdirinya Kerajaan Kutai Kartanegara

Destinasi wisata populer Pulau Kumala terletak di Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan. Pulau Kumala dianggap sebagai tempat yang santai untuk liburan keluarga. Maka tak heran jika Pulau Kumala banyak dikunjungi pengunjung di akhir pekan.

Awalnya pulau dan daratan di sekitarnya terbuat dari endapan lumpur. Belakangan, beberapa spesies dan semak khas Kalimantan telah menguasai kawasan tersebut. Pulau Kumala yang memiliki luas permukaan kurang lebih 85 ha dan berbentuk seperti perahu ini terletak tepat di tepian Sungai Mahakam.

Karena Pulau Kumala memiliki banyak potensi sebagai tujuan wisata, pengembangan pulau ini dimulai pada tahun 2000. Dan Pulau Kumala yang merupakan perwujudan ide pulau dengan taman hiburan kekinian di tepian Sungai Mahakam, resmi diresmikan sebagai objek wisata umum pada tahun 2002.

5. Taman Lampion Mahakam

Taman Lampion Mahakam (Samarinda, Indonesia) - Review - Tripadvisor

Sungai Mahakam adalah ciri paling terkenal di Samarinda, juga dikenal sebagai Kota Ujung. Di ibu kota Kalimantan Timur ini, salah satu tempat wisatanya adalah sungai terbesar di pulau itu. Pemerintah daerah terus mendukung pembangunan pesisir, misalnya dengan menjadikannya tujuan wisata dan kegiatan rekreasi.

Taman Lampion Mahakam menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Taman Lampion Mahakam, sesuai dengan namanya, merupakan taman rekreasi yang bertemakan lampion atau lampu hias. Waktu yang ideal untuk berkunjung adalah pada malam hari karena ini adalah taman lentera.

Pengunjung akan disambut oleh gerbang besar yang sangat menarik begitu memasuki area Taman Lentera. Hal ini disebabkan desain gerbang masuknya yang mirip lampion, menyerupai masjid berkubah. Masjid Islamic Center yang juga terletak di tepian Sungai Mahakam ini merupakan salah satu bangunan paling terkenal di Samarinda.

Beberapa lampion tersebut merupakan miniatur representasi berbagai simbol dunia, antara lain biara, Menara Eiffel, Menara Miring Pisa, kincir angin, bahkan Patung Merlion yang juga mengeluarkan air dari mulutnya. Lampion-lampion berbagai versi miniatur bangunan ternama tidak semuanya berada di satu titik, melainkan tersebar di berbagai lokasi.

6. Kebun Raya Samarinda

Apa yang kamu tau tentang wisata Kebun Raya Unmul Samarinda ? - Diskusi  Wisata - Dictio Community

Kebun Raya Samarinda menjadi tujuan wisata yang khas karena memadukan hiburan dengan edukasi tentang alam dan lingkungan. Kebun raya ini memiliki luas total 300 hektar. Awalnya, kebun raya ini dimiliki oleh Ali Akbar Afloes sebagai bagian dari HPH CV Kayu Mahakam.

Pemiliknya memberikan kepada Rektor Universitas Mulawarman saat itu, R. Sambas Wirakusumah, lahan seluas 300 hektar di kawasan Gunung Kapur pada tahun 1974 agar bisa dijadikan hutan konservasi. Gubernur Provinsi Kalimantan Timur dan Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Timur tampaknya mendukung penuh keputusan tersebut.

Civitas akademika Universitas Mulawarman memanfaatkan kebun raya sebagai hutan pendidikan dan kebun raya pada tahun 1997 sebagai bentuk dukungan Walikota Samarinda terhadap program ini. Kawasan tersebut sering dimanfaatkan untuk kegiatan kemahasiswaan, tempat penelitian, dan praktik kerja lapangan mahasiswa sejak ditetapkan sebagai hutan pendidikan (PKL).

Pembatasan ini tidak hanya berlaku bagi mahasiswa Universitas Mulawarman saja. Penelitian di sini juga bisa dilakukan oleh mahasiswa Universitas Mulawarman atau dari negara lain. Kebun Raya Samarinda kini menggunakan nama tersebut setelah ditandatanganinya perjanjian kerjasama antara Universitas Mulawarman dan Pemerintah Kota Samarinda.

Dari 300 hektar lahan yang akhirnya dikembangkan, 62 hektar diperuntukkan untuk jalan, danau buatan, lapangan olah raga, dan tempat hiburan. Kebun binatang, kolam renang, taman burung, taman bunga, perahu wisata, dan area berkemah merupakan beberapa atraksi wisata dan rekreasi yang sedang dibangun dan dioperasikan di kawasan ini.

7. Air Terjun Pinang Seribu

Air Terjun Pinang Seribu di Samarinda | Atourin

Faktanya, banyak anak kecil zaman sekarang yang belum pernah melihat air terjun atau air terjun dari dekat, entah mereka menyadarinya atau tidak. Hal ini terjadi sepenuhnya normal. karena sebagian besar lokasi air terjun berada di hutan lebat atau di puncak pegunungan. Banyak destinasi wisata air terjun yang tidak bisa diakses keluarga karena trekking yang ekstrim.

Berbeda dengan Air Terjun Pinang Seribu di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Dekat dengan area parkir, perjalanan ini menawarkan berbagai atraksi serta layanan pendukung yang sangat baik. Baik kendaraan roda empat maupun roda dua dapat melewati akses jalan menuju objek wisata Air Terjun Pinang Seribu dan mencapai area parkir.

Kondisi jalan secara keseluruhan dalam kondisi sangat baik, meskipun masih belum sempurna di beberapa tempat. Saat pertama kali mendekati destinasi wisata, pemandangannya sangat indah. Air terjun di Pinang Seribu tidak terlalu tinggi. Air Terjun Pinang Seribu tingginya sekitar 5 meter dan memiliki kemiringan hanya 45 derajat. Meski sangat jernih, airnya terkadang berwarna kecoklatan. Bebatuan seukuran gunung mendominasi area sekitar air terjun.

8. Telaga Permai Batu Besaung

Tempat Wisata di Samarinda yang Instagramagble (Update 2023) - wisataka.com

Desa Sempaja, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, dan Telaga Permai Batu Besaung (TPBB) sama-sama memiliki tempat wisata alam. Banyak air terjun kecil dengan ketinggian rendah dapat ditemukan di kawasan yang ditumbuhi pepohonan hijau ini. Aliran air dari masing-masing air terjun ini ditopang oleh sebuah danau. Hanya mandi yang diperbolehkan di danau dangkal.

Kawasan wisata TPBB menawarkan area berkemah selain sejumlah air terjun. Di TPBB terdapat kawasan hutan tempat Anda bisa berkemah yang dibelah oleh sungai kecil. Diharapkan kepada anda semua yang berkemah di sini untuk selalu menjaga kerapihan kawasan. Dilarang juga menyalakan api unggun agar tidak menimbulkan api.

Tidak semua tempat wisata tersebut merupakan hutan, padahal lokasi campingnya berada di dalam kawasan hutan. Sarana dan prasarana di TPBB sudah memadai. Di pintu masuk lokasi ini terdapat gedung perkantoran pengelola TPBB dan memiliki lahan parkir yang sudah diaspal serupa jalan mulus menuju TPBB dari pusat kota.

9. Pulau Beras Basah Indah

Pulau Beras Basah, si cantik dari Bontang

Pulau Beras Basah Indah yang terletak di Bontang, Kalimantan Timur, kini mulai terkenal di kalangan wisatawan. Selain pantai berpasir putihnya yang memukau, juga terdapat mercusuar yang mengesankan dan pemandangan bawah laut yang menarik.

Dekat kota Bontang, di sebuah pulau di tengah lautan, terdapat Beras Basah yang memiliki pantai-pantai indah. Pulau yang memiliki luas permukaan sekitar 1 hektar ini memiliki mercusuar setinggi 15 meter yang berfungsi sebagai pemandu kapal.

Hanya berjarak sekitar 7 kilometer atau sekitar 220 kilometer yang memisahkan pulau ini dari pusat Kota Bontang. Legenda setempat menyebutkan bahwa suatu ketika sebuah kapal berlayar dari Pulau Sulawesi (Sulawesi) menuju Bontang dengan membawa karung berisi ribuan ton beras.

Mirisnya, kapal tersebut hancur dihantam ombak yang dahsyat hingga menyebabkan muatannya yang banyak berupa beras tersapu dan menutupi sebagian permukaan air di dekat pulau tersebut. Akhirnya pulau ini diberi nama Beras Basah oleh penduduk setempat.

10. Kampung Budaya Desa Pampang

Menyambangi Desa Budaya Pampang, Rumah Suku Dayak Kenyah - Where Your  Journey Begins

Destinasi wisata populer di kota Samarinda adalah kampung budaya Desa Pampang yang terletak di tepi Sungai Siring Provinsi Kalimantan Timur. Sekitar tahun 1960an adalah awal mula sejarah Desa Pampang.

Suku Dayak Apokayan dan Kenyah yang saat itu bermukim di wilayah Kutai Barat dan Malinau berpindah karena tidak mau bergabung atau tidak mau bergabung dengan wilayah Malaysia dengan alasan dan harapan akan tingkat pendapatan. atau pertumbuhan ekonomi.

Mereka akhirnya memutuskan untuk tetap tinggal dan bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia karena rasa nasionalisme. Kemudian mereka melakukan perjalanan jauh dan mengembara selama bertahun-tahun, hanya menggunakan kedua kakinya. Mereka berhenti di tempat yang mereka lewati untuk bertani agar bisa bertahan hidup.

Cara hidup mereka masih bertani di berbagai lokasi. Akhirnya mereka sampai di wilayah Pampang. Akhirnya mereka memutuskan untuk menetap di Desa Pampang dan melakukan berbagai kegiatan komunal, termasuk bekerja sama dan berbagi hasil panen serta perayaan Natal.