Rekomendasi 10 Tempat Wisata Di Ambon Yang Wajib Dikunjungi

Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki kumpulan pulau dengan pantai terbaik adalah Ambon. Banyak pantai dengan pasir putih lembut dapat ditemukan di Ambon, serta perairan yang cukup besar, jernih, biru atau hijau. Bermain dan berenang di airnya aman karena dangkal.

Bukan hanya pantai saja yang memiliki pemandangan alam indah. Namun terumbu karang alami di sekitar Kepulauan Maluku juga indah. Terumbu karangnya bermacam-macam warnanya yang sangat mencolok, merupakan ciri khas terumbu karang di pulau-pulau tropis.

1. Benteng Victoria

Benteng Nieuw Victoria: Sejarah, Alamat, Tiket & Jam Buka

Di jantung Distrik Sirimau Kota Ambon terdapat Benteng Victoria, sebuah benteng peninggalan Portugis. Benteng tertua di Kota Ambon adalah Benteng Victoria. Portugis membangun Fort Victoria pada tahun 1575; Belanda kemudian menguasainya. Kodam Pattimura saat ini bermarkas di benteng yang menjadi salah satu tempat wisata Pulau Ambon ini.

Belanda mengambil alih benteng di Kota Laha dari Portugis pada masa pemerintahan kolonial, mengubah namanya menjadi Fort Victoria. Portugis membangun Fort Victoria, yang kemudian diambil alih oleh Belanda. Sebelum direbut Belanda pada tahun 1605 dan diberi nama Victoria yang berarti kemenangan, Portugis sempat menamakan benteng ini Nossa Senhora Annucida.

Gempa bumi besar yang mengguncang Ambon sekitar tahun 1754 menyebabkan kerusakan yang cukup parah pada benteng ini. Setelah renovasi, benteng ini mengadopsi nama Nieuw Victoria, yang diterjemahkan menjadi “kemenangan baru”. Lokasi ini berfungsi sebagai pusat pemerintahan Belanda, perencanaan militer, dan pertahanan. Pada tanggal 6 Desember 1817, Belanda mengeksekusi pahlawan Pattimura di benteng ini.

2. Pantai Pintu Kota

Pantai Pintu Kota, Ambon - Utiket

Ambon, ibu kota provinsi Maluku, adalah kota metropolitan pesisir dengan pohon palem yang bergoyang ke segala arah. Wisatawan domestik dan mancanegara sangat tertarik dengan keindahan pantai ini karena airnya yang biru jernih dan lautnya yang biru tua.

Salah satu tempat wisata yang wajib Anda lihat saat berlibur atau berkunjung ke Maluku adalah Pantai Pintu Kota. Pantai ini berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Ambon. Resor pantai yang terletak di Desa Latuhalat ini terkenal dengan tebing berbentuk terowongan yang terkikis seiring berjalannya waktu oleh ombak.

Wisatawan tertarik ke Pantai Pintu Kota karena memiliki kualitas dan keindahan istimewa yang tak tertandingi pantai lainnya. Fragmen air yang indah tercipta saat deburan ombak membentur warna coklat kemerahan tebing. Di kedua sisi tebing karang juga terdapat lubang cukup besar yang menembus permukaan.

Jika kita berdiri di pinggir pantai di dalam lubang karang, kita bisa melihat Laut Banda dengan jelas melalui lubang tersebut. Contoh pantai berbatu dan berbatu adalah Pantai Pintu Kota yang bentuknya seperti teluk.

3. Pantai Ora

Pesona Biru Pantai Ora - Pelitabaru : Pelitabaru

Keindahan Pantai Ora akan membuat siapa pun yang mengunjunginya terpesona, meski mungkin bagi sebagian orang namanya terdengar asing. Beberapa contoh keindahan Pantai Ora antara lain lautnya yang jernih, lingkungannya yang asri, dan udaranya yang segar. Bahkan ada yang mengontraskannya dengan keindahan Maldives atau Maladewa.

Keberagaman sumber daya alam yang dimiliki Indonesia menjadikan bentang alamnya sungguh menakjubkan. mulai dari pantai, gunung, bukit, danau, dan air terjun. Siapapun bisa terpesona dengan Pantai Ora. Banyak juga pengunjung yang datang ke Pantai Ora untuk berbulan madu bersama pasangannya karena indahnya serta damai dan romantisnya suasana disana.

Goa Laut terletak dekat dengan Tebing Hatupia, di mana Anda dapat berenang dan menjelajahi keindahan kawasan tersebut. Anda perlu menghabiskan cukup banyak waktu di sana jika ingin menikmati keindahan alam Pantai Ora secara utuh; dibutuhkan lebih dari satu atau dua jam untuk menyerap semuanya.

Resor ini bernama Ora Beach Eco Resort, dan biaya per malamnya masuk akal mengingat fasilitas yang tersedia. Khususnya transportasi pulang pergi dari bandara menuju Pantai Ora, perlengkapan snorkeling, dan kunjungan ke sejumlah lokasi terdekat.

4. Pantai Natsepa

Pantai Natsepa yang Bikin Rindu di Maluku - Destinasi Travel Indonesia

Bagi yang pernah berkunjung ke Pantai Natsepa, sulit melupakan keindahannya. Eropa, khususnya Belanda, sudah menyaksikan keindahannya. Karena banyak warga Ambon yang memperoleh kewarganegaraan Belanda, maka Pantai Natsepa yang terletak di Kabupaten Maluku Tengah ini terkenal keindahannya di Belanda.

Keinginan untuk mengunjungi pantai ini akan selalu ada. Pasalnya pengunjung justru terpikat untuk kembali dengan suasana di Pantai Natsepa. Tampaknya ini merupakan pernyataan bahwa kunjungan ke Pantai Natsepa di Maluku saja tidaklah cukup satu hari atau satu kunjungan pun tidaklah cukup.

Kebanyakan pantai di Indonesia mempunyai hamparan pasir pantai yang panjang dan sempit. Sangat sedikit pantai yang memiliki area pasir yang luas. Ada baiknya bagi anda yang ingin mengajak liburan keluarga ke pantai, ada baiknya menentukan terlebih dahulu apakah pantai tersebut layak dijadikan destinasi liburan keluarga selain juga mempertimbangkan cuaca.

5. Pantai Ngurtafur

5 Pulau Indah di Indonesia yang Populer di Luar Negeri - Laman 2 dari 2 -  HalalLifeID

Kepulauan Kei merupakan kumpulan pulau yang tepatnya berada di Maluku Tenggara, sebelah tenggara Kepulauan Maluku. Ada sejumlah pulau kecil di kepulauan ini dengan pemandangan alam yang indah. Maluku tidak diragukan lagi merupakan surganya pantai di muka bumi, khususnya untuk wisata pantai. karena pemandangan alam pantai maluku sungguh menakjubkan.

Kunjungi Pantai Ngurtavur atau Pantai Ngurtafur jika Anda berada di Maluku. Letaknya di Pulau Woha di Maluku Tenggara. Ngurtafur terdiri dari dua kata ngur yang berarti pasir dan tafur yang berarti timbul.

Oleh karena itu, Ngurtavur atau Ngurtafur berarti pasir yang muncul di kei. Ngurtafur, hamparan pasir terangkat sepanjang 2 kilometer yang terbentuk ketika permukaan air laut turun dan membelahnya menjadi dua, merupakan bentukan alami.

Pantai Ngurtafur merupakan bagian pasir terangkat yang muncul saat permukaan laut rendah dan menghilang saat air mulai naik. Anda akan serasa berjalan di tengah laut lepas karena hamparan pasir putih lembut yang membelah lautan menjadi dua bagian.

6. Museum Siwa Lima

Informasi Museum Siwalima Provinsi Maluku - Jam Buka & Tiket Masuk -  Pergiyuk!

Museum Siwalima menjadi salah satu tempat di Ambon yang bisa Anda datangi untuk mengetahui lebih jauh tentang tradisi masyarakat Maluku. Museum Siwalima terletak di kawasan Taman Makmur Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Provinsi Maluku. Pembukaan museum ini berlangsung pada tanggal 26 Maret 1977, meskipun didirikan pada tanggal 8 November 1973.

Meski lokasi wisata ini merupakan lokasi reruntuhan sejarah, namun bangunan museum dengan eksotismenya yang memukau ini terletak di atas bukit yang menghadap ke Teluk Ambon. Siwa sembilan karena namanya berasal dari kata malulu selatan ulusiwa yang berarti “sembilan kerajaan”. Apalagi lima berasal dari kata patalima, yaitu lima kerajaan di wilayah utara maluku, jadi lima adalah lima.

Dari kedua kata tersebut berkembanglah makna baru kata Siwalima, yang melambangkan kekayaan sejarah, lingkungan, dan budaya Maluku, negeri para raja. Museum Siwalima akan menyambut Anda dengan kalimat “usu mae upu”, yang artinya “silakan masuk”, begitu Anda tiba. Pintu masuknya memiliki ini. Museum Siwalima awalnya hanya digunakan untuk menyimpan barang-barang adat, dan akhirnya dipecah menjadi dua bagian.

7. Pantai Hunimua

Pantai Liang di Maluku Diusulkan Masuk 10 Destinasi Wisata Prioritas |  Republika Online Mobile

Masih ada destinasi wisata lain yang tak kalah memukau seperti Pantai Ora yang dikenal sebagai surganya di Maluku. Pantai Hunimua yang disebut juga oleh penduduk setempat sebagai Pantai Liang, merupakan sebuah lokasi di Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Pantai ini selalu menjadi incaran investor asing karena dinobatkan sebagai pantai terindah di Indonesia oleh UNDP-PBB pada tahun 1990.

Sekitar 40 km memisahkan pusat kota Kota Ambon dari Pantai Hunimua. Mengakses pantai ini sangat mudah. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum untuk menuju kesana jika Anda mau.

Untuk menuju Pantai Hanimua, Anda bisa naik ojek dengan biaya sekitar Rp 60.000 sekali jalan, atau Anda bisa membayar Rp 8.500 untuk naik Bus Trans Amboina jurusan Hunimua. Jika bepergian secara rombongan, sebaiknya menyewa kendaraan dengan harga sekitar Rp 200.000 (harga sewaktu-waktu dapat berubah). Selain itu, karena moda transportasi ini mampu mengangkut hingga 10 orang, Anda akan lebih berhemat.

8. Benteng Duurstede

Potret Benteng Duurstede

Pada abad sebelumnya, pada tanggal 15 Mei 1817, Kapitan Pattimura memimpin penduduk Maluku dalam pertempuran melawan Belanda. Selain itu, mereka berhasil menguasai Benteng Duurstede, yang pada saat itu berfungsi sebagai pusat komando tentara penyerang.

Benteng Duurstede masih berdiri hingga saat ini di kawasan Saparua Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku. Benteng Duurstede telah diubah menjadi museum dan peringatan perlawanan Pattimura melawan kolonialisme Belanda untuk menghormati peristiwa bersejarah ini.

Sebenarnya Benteng Duurstede dibangun oleh Portugis pada tahun 1676. Mereka terus menjajah nusantara saat itu. Nicolaas Schaghen, Gubernur Ambon pada saat itu, mengambil alih benteng tersebut setelah Belanda merebut Saparua pada tahun 1691 dan memberinya nama Duurstede, yang berarti “kota mahal”.

Sejak saat itu, Benteng Duurstede berkembang menjadi struktur pertahanan dan pusat pemerintahan VOC. Bahkan kepentingan militer pun sangat dipengaruhi oleh lokasinya yang menguntungkan. Fakta bahwa benteng ini telah menjadi sasaran berbagai serangan dan berpindah tangan berkali-kali tidaklah mengherankan.

9. Pulau Bair

Surga Tersembunyi Bagi Para Penjelajah Sejati, Pulau Bair Maluku -  Backpacker Jakarta

Karena letaknya yang terpencil di Maluku dan dekat dengan Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual mungkin terdengar asing bagi sebagian masyarakat Indonesia. Pulau Bair merupakan salah satu tempat wisata di Kota Tual yang belum terjamah dan juga mempunyai potensi lain. Dibandingkan pulau-pulau kecil di dekatnya, Pulau Bair menawarkan daya tarik yang khas dan khas. Ini memiliki dua teluk dengan air biru kehijauan yang tenang dan jernih, vegetasi bakau, dan tebing batu khususnya.

Alhasil, pulau ini berkembang menjadi destinasi wisata bahari yang menyenangkan. Tidak hanya untuk latar belakang selfie yang indah, tetapi juga untuk wisata memancing, menyelam, dan snorkeling. Berkano dan jet ski merupakan kegiatan yang dapat diterima di pulau ini karena terlindung dari ombak. Dasar lautnya terlihat meski dengan mata telanjang, dan pulau ini juga memiliki vegetasi bakau dan tebing batu yang sebanding dengan Raja Ampat di Papua namun dalam skala yang lebih kecil. Hiu Blackpit muda juga hidup di pulau ini.

10. Pantai Waisisil

Pantai Waisisil depan Penginapan Duurstede Saparua | Flickr

Waisisil merupakan sebuah teluk di sisi selatan Pulau Saparua yang terdapat pantai dengan pasir putih dan hutan bakau. Perang antara bangsa Indonesia dengan penjajah Belanda pernah terjadi di teluk ini, dan Thomas Matulessy alias Kapitan Pattimura memimpin pasukan pribumi saat itu.

Belanda mengambil kembali kendali atas Pulau Saparua pada bulan Maret 1817. Setelah pertemuan pada bulan Mei, pasukan pribumi menyerang Benteng Duurstede pada tanggal 16 Mei 1817, membunuh Residen Van Denberg dan keluarganya dalam prosesnya. Pada tanggal 20 Mei 1817, Belanda melancarkan serangan terhadap Waisisil sebagai pembalasan atas serangan sebelumnya, namun 200 tentara Belanda terbunuh sebelum serangan tersebut berhasil.

Belanda melancarkan upaya keduanya, yang juga digagalkan, pada tanggal 26 Mei 1817, di Hatawano. Akhirnya pada tanggal 3 Agustus 1817, Belanda dapat menguasai Benteng Duurstede berkat kelemahan strategis rencana Kapitan Pattimura yang menyebabkan kekalahan pasukan pribumi dan tertangkapnya Pattimura dan Martha Christina Tijahahu. Di tepi pantai, sebuah monumen didirikan sebagai peringatan peristiwa ini.