Rekomendasi 10 Tempat Wisata Di Aceh Yang Cocok Untuk Refreshing

Tidak ada seorang pun yang bisa melupakan provinsi Aceh. Aceh telah berkembang secara signifikan sejak tsunami tahun 2004 dan kini memiliki banyak tempat wisata yang fantastis. Berikut daftar destinasi wisata unggulan di Aceh.

Ini adalah provinsi paling barat di Indonesia dan dikenal dengan julukan Serambi Mekah. Letaknya di wilayah paling utara Pulau Sumatera. Ternyata, keadaan ini tidak menjadi lebih buruk akibat apa yang terjadi di Aceh.

Aceh memiliki undang-undang unik berdasarkan syariah, namun juga memiliki banyak tempat wisata yang tidak akan mengecewakan Anda saat berlibur ke sana. Selain museum tsunami yang berfungsi sebagai kenangan akan kejadian saat itu, masih banyak tempat wisata lainnya yang patut Anda kunjungi.

1. Pulau Batu Berlayar

Air surut memunculkan pasir putih. Terumbu karang tambahan dapat ditemukan di Pulau Batu Berlayar. Satu hal yang perlu diingat adalah terdapat bulu babi di area ini, jadi berhati-hatilah dan hindari mereka. Kaki Anda bisa terluka karena tusukan bulu babi. Oleh karena itu, Anda harus mengenakan sandal atau sepatu yang sesuai. Karena ukuran pulau yang kecil, berjalan-jalan di sekitar pulau merupakan kegiatan yang menyenangkan. Anda dapat memeriksa granit dan memotretnya.

Di Pulau Batu Berlayar, snorkeling juga merupakan aktivitas yang populer. Wilayah paling barat pulau ini adalah yang terbaik. Ikan dan karang yang indah dapat ditemukan di sini. Arus laut yang kuat hadir. oleh karena itu, Anda harus berhati-hati. Jaket pelampung adalah perlengkapan utama bagi pemula. Anda terlindungi saat snorkeling. Anda harus bepergian dengan seorang guru, jika perlu. Membayar untuk layanan adalah suatu keharusan. Anda tidak memerlukan panduan jika Anda yakin dengan kemampuan Anda.

Fotografer sering menggunakan granit. Manfaatkan juga kesempatan ini. Teman-teman Anda pasti akan iri dan penasaran jika Anda memposting foto-foto keren dengan latar belakang batu granit di media sosial. Pantai kemudian harus dijelajahi. Airnya berisi beberapa ikan kecil dan ubur-ubur. Sebenarnya, subjek terbaik untuk foto adalah ikan-ikan kecil dan ubur-ubur ini. Setelah bersenang-senang di pulau ini, saatnya menjelajahi tempat wisata terdekat lainnya.

2. Pulau Tsunami

Keindahan alam Aceh yang menakjubkan memang sudah terkenal. Banyaknya pantai, gunung, dan ribuan pulau kecil yang eksotis merupakan salah satu daya tarik wisata alam di provinsi ini. Salah satunya adalah Pulau Tsunami yang kini mulai banyak diminati wisatawan karena keindahannya.

Potensi wisata di Pulau Tsunami cukup tinggi, baik bagi wisatawan domestik maupun internasional. Pengunjung dapat memanfaatkan lingkungan sekitar yang sangat alami dan pasir putih bersih di pulau ini. Selain itu, pulau ini memiliki sejumlah lokasi snorkeling dengan keindahan alam bawah laut yang mempesona.

Pulau Tsunami terletak di Kabupaten Jaya Provinsi Aceh yang merupakan bagian dari Kabupaten Aceh Jaya. Dari ibu kota Banda Aceh, wisatawan harus menempuh perjalanan setidaknya 80 kilometer atau sekitar dua jam untuk sampai ke lokasi pulau ini. Dekat juga dengan Pulau Klueng yang sudah terkenal di kalangan wisatawan adalah lokasi pulau ini.

Pulau ini tercipta setelah terjadinya bencana tsunami yang melanda Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 yang sebenarnya cukup tidak biasa dari segi pembentukan pulaunya. Pulau ini dulunya merupakan bagian dari daratan Gampong Ujong Seudeun. Penduduk Gampong Ujong Seuduen tinggal di semenanjung yang menjorok ke laut seperti tanjung ini.

3. Waduk Keuliling

Di Aceh Besar, ada banyak sekali kesempatan untuk menemukan daya tarik kota ini. Di kabupaten yang berada di ujung paling ujung Provinsi Aceh ini, banyak sekali keindahan alam yang belum terjamah dan tersebar di berbagai lokasi. Salah satu tempat wisata di Aceh Besar yang banyak adalah Waduk Keuliling. Siapapun yang mengunjunginya mungkin akan merasa rileks dengan pemandangan alam menakjubkan yang mengelilinginya.

Waduk Keuliling merupakan salah satu destinasi wisata ramah anggaran di Aceh yang banyak disukai. Saat akhir pekan, wisatawan lokal kerap hadir dalam jumlah besar di sini. Warga masih bisa menikmati pemandangan waduk yang menakjubkan meski lokasinya agak terpencil.

Waduk ini secara fisik terletak di Kecamatan Cot Glie Provinsi Aceh yang merupakan bagian dari Kabupaten Aceh Besar. Wisatawan harus menempuh jarak setidaknya 35 kilometer atau kurang lebih satu jam dari Kota Banda Aceh menuju lokasi Waduk Keuliling. Waduk ini juga dikenal sebagai Waduk Indrapuri oleh banyak penduduk setempat.

Ambil jalur Medan-Banda Aceh yang secara umum kondisi jalannya baik, untuk menuju lokasi ini dari Banda Aceh. Bepergian menjadi lebih mudah bagi wisatawan melalui jalan beraspal yang baik. Langkah pengunjung selanjutnya adalah mematuhi rambu-rambu jalan Distrik Cot Glie. Dalam perjalanan, Anda akan melewati gugusan perbukitan yang indah dan rumah-rumah penduduk setempat.

4. Air Terjun Suhom Lhoong

Tempat liburan pantai dengan daya tarik tersendiri memang terkenal di Kabupaten Aceh Besar. Terdapat banyak pantai eksotis yang populer di kalangan wisatawan domestik dan internasional. Namun di kawasan ini juga terdapat air terjun yang memiliki pemandangan alam yang indah. Air Terjun Suhom terletak di sini dan menjadi tempat liburan favorit bagi keluarga.

Air Terjun Suhom menawarkan pesona yang asri, masih alami, dan udara yang masih murni. Air bersih bergelembung yang berasal dari pegunungan juga tersedia bagi wisatawan. Lokasi ini kerap dikunjungi ratusan wisatawan lokal saat musim liburan.

Air terjun tersebut tepatnya berada di Desa Kreung Kala, Kecamatan. Lhong, Kab. Provinsi Aceh, Aceh Besar. Dari Banda Aceh, wisatawan harus menempuh jarak setidaknya 75 kilometer atau lebih dari satu jam untuk sampai ke lokasi Air Terjun Suhom. Meski letaknya jauh dari ibu kota, namun tempat ini sangat layak untuk dikunjungi saat berada di Aceh.

Tidak diragukan lagi, bepergian bagi wisatawan memang melelahkan. Namun jalan menuju air terjun ini kondisinya bagus dan sudah beraspal baik. Namun wisatawan tetap harus berhati-hati, karena sering kali terdapat jalan yang berkelok-kelok tajam serta tanjakan dan turunan yang cukup curam. Wisatawan harus memiliki pengetahuan tentang kondisi jalan dan memiliki keterampilan mengemudi jika berencana menggunakan kendaraan pribadi.

5. Pulau Gosong

Di Sangkalan, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya, terdapat destinasi wisata bahari bernama Pulau Gosong. Pulau Gosong dapat dicapai dengan naik perahu sebentar dari Pantai Sangkalan dan memiliki luas permukaan sekitar satu hektar.

Pulau Gosong merupakan destinasi wisata bahari yang populer berkat keindahannya; pada tahun 2015 khususnya dikunjungi wisatawan asal ABDYA (Aceh Barat Daya). Bagi Anda pecinta budaya modern, sangat cocok mengunjungi Pulau Gosong, salah satu destinasi wisata modern di kawasan Aceh Barat Daya. karena Pulau Gosong di Aceh merupakan destinasi wisata modern yang populer.

Pada hakikatnya pulau ini hanya seukuran lapangan sepak bola dan hanya terbentuk dari pasir yang terbawa arus dan bertumpuk di atas karang. Pulau Gosong memang tak diragukan lagi keindahannya.

Pasir putih halus, air jernih, serta keindahan pohon kembang sepatu dan pinus menjadi keistimewaan Pulau Gosong. Pulau Gosong mempunyai daya pikat berupa taman bawah laut yang indah, pasir putihnya yang lembut, terumbu karang yang sangat indah, beragam jenis ikan, serta airnya yang sangat jernih membuat pulau ini semakin menarik untuk dikunjungi.

6. Cagar Alam Jantho

Wisata alam yang sangat melimpah terdapat di Kabupaten Aceh Besar. Ada sejumlah tempat wisata alam yang belum banyak diketahui, antara lain air terjun, pantai, dan tempat indah lainnya. Cagar Alam Jantho merupakan salah satu hutan di Kabupaten Aceh Besar yang masih sangat asri dan memiliki beragam flora dan fauna.

Pemerintah Nanggroe Aceh Darussalam telah menetapkan kawasan tersebut sebagai Cagar Alam Jantho. Wisatawan lokal dan internasional sangat tertarik dengan keanekaragaman flora dan fauna di kawasan ini. Penggemar alam sejati yang menyukai eksplorasi alam terbuka akan menganggap tempat ini sangat cocok.

Hutan ini secara fisik terletak di Kota Jantho Provinsi Aceh, yang merupakan bagian dari Kabupaten Aceh Besar. Dari Banda Aceh, wisatawan harus menempuh perjalanan minimal 50 kilometer atau satu jam untuk sampai ke lokasi Cagar Alam Jantho. Namun jarak dari Kota Jantho hanya sekitar 9 kilometer sehingga relatif dekat.

Untuk menjelajahi hutan ini, Anda harus dalam kondisi fisik yang prima, sehingga sebaiknya mempersiapkan fisik terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan ke Cagar Alam Jantho. Siapkan perlengkapan tambahan, seperti pakaian hangat, sepatu, perlengkapan, dan peralatan bermanfaat lainnya. Selain itu, pengunjung harus melapor terlebih dahulu kepada pengelola untuk meminta izin.

7. Tapak Tuan Tapa

Ada banyak sekali tempat wisata pantai yang masih asli dan eksotik di Kabupaten Aceh Selatan. Legenda seorang pertapa perkasa bernama Tuan Tapa juga terkenal di Aceh Selatan. Bahkan Kota Tapak Tuan, ibu kota daerah Aceh Selatan, menyandang namanya. Begitu pula dengan lokasi yang lebih dikenal dengan nama Tapak Tuan Tapa yang diduga merupakan bekas markas operasinya.

Saat ini lokasi Tapak Tuan Tapa menjadi destinasi wisata yang populer. Banyak wisatawan dari luar kota dan luar negeri, selain dari daerah setempat, berwisata ke sana untuk melihat jejak kaki raksasa di pantai tersebut. Destinasi wisata ini masih menarik untuk dikunjungi meski kebenarannya masih menjadi perdebatan.

Situs dongeng ini tepatnya terletak di Gampong Pasar, Kecamatan Tapak Tuan, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh. Wisatawan harus menempuh jarak setidaknya 1,5 kilometer atau 10 menit dari pusat Kota Tapak Tuan untuk mengunjungi Tapak Tuan Tapa.

8. Pantai Kuala Ketapang

Tampaknya, ada banyak surga dunia di Aceh. Aceh yang berada di bagian barat Indonesia memang sudah indah dan ditambah dengan julukan “Kota Serambi Mekkah”. Pulau Kuala Ketapang merupakan salah satu surga dunia di Aceh yang sayang untuk dilewatkan. Di Aceh Tamiang terdapat sebuah pulau bernama Kuala Ketapang. Fakta bahwa Aceh Tamiang memiliki banyak pantai menakjubkan sudah bukan rahasia lagi.

Pantai Kuala Ketapang yang berada di Kabupaten Bendahara provinsi Aceh Tamiang merupakan salah satu pantai terbaik. Letaknya di Desa Sungai Iyu. Saking memukaunya, Dinas Pendidikan, Kebudayaan, dan Pariwisata Aceh Tamiang pun mengincar pantai ini sebagai salah satu destinasi wisata unggulan daerah. Wisata bahari di Indonesia tidak akan mengecewakan Anda. Bahkan seluruh dunia sudah mengetahui kemegahan bawah laut Indonesia.

Bali, Raja Ampat, Lombok, dan sejumlah provinsi Indonesia lainnya mempunyai nama yang terkenal hingga ke mancanegara. Pulau Kuala Ketapang tidak diragukan lagi salah satu yang terbaik dari yang terbaik. Di sebelah utara, Kabupaten Aceh Timur, Kota Langsa, dan Selat Malaka semuanya berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tamiang.

9. Danau Laut Tawar

Sebuah danau tektovulkanik di Dataran Tinggi Gayo dikenal secara lokal sebagai Danau Lut Tawar atau Danau Laut Tawar. Ketinggiannya 1.100 meter di atas permukaan laut dan luasnya mencapai 5.472 hektar. Deburan ombak yang terdengar saat berada di tepian danau memberi nama pada danau ini. Suara serupa juga terdengar saat mengunjungi Danau Toba di Sumatera Utara.

Warga Gayo akhirnya menyebut perairan tawar ini dengan sebutan Danau Lut Tawar atau laut tawar karena suara deburan ombak di sana. Yang lain berpendapat bahwa ukuran danau yang sangat besar, yang sebanding dengan lautan, adalah asal muasal nama tersebut.

Cerita rakyat dan mitos yang banyak beredar di masyarakat tidak bisa dilepaskan dari sejarah keberadaan telaga ini. Salah satunya menceritakan kisah Unok dan pohon besar yang berdiri di tepi kolam dan menceritakan bagaimana terbentuknya danau dan Sungai Peusangan ini. Keindahan telaga ini memang tampil sangat menawan, meski tanpa adanya cerita rakyat. Maka wajar jika lokasi ini disebut sebagai salah satu Danau Toba saingan Aceh.

10. Air Terjun Mengaya

Salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki beragam tempat wisata adalah Aceh. Ada banyak gunung yang menjulang tinggi, pantai yang luas, gua yang menakjubkan, dan air terjun yang mempesona di sepanjang laut. Salah satunya adalah destinasi wisata Air Terjun Mengaya, air terjun yang beberapa tahun terakhir ini banyak menyita perhatian banyak kalangan karena keindahan alamnya yang memikat.

Air Terjun Mengaya terletak di kaki Gunung Burni Kelieten, di tepi selatan Danau Laut Tawar. Khususnya di Desa Mengaya, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah. Dibutuhkan sepuluh kilometer untuk sampai ke sana dari Kota Takengon. Untuk mencapai lokasi ini sangat mudah karena jalan sudah beraspal baik dan dapat diakses oleh hampir semua jenis kendaraan. Anda bisa menempuh jalur sekitar 1,5 kilometer untuk sementara waktu untuk mencapai air terjun.

Mata Anda akan dimanjakan dengan pemandangan tanah Gayo yang menakjubkan selama perjalanan menuju destinasi wisata tersebut. ratusan hektar perkebunan kopi aceh, persawahan subur, dan hutan pinus. Saat ini, kopi sudah menjadi nama rumah tangga di Negeri Paman Sam. Perjalanan tidak akan monoton dengan semua pemandangan ini.