Rekomendasi 10 Tempat Wisata Di Padang Yang Bersejarah

Kota Padang terkenal dengan banyaknya tempat wisata yang menarik minat banyak pengunjung. Badan akan dimanjakan di destinasi wisata Padang sehingga semakin rileks. Ada banyak tempat yang bisa dikunjungi, mulai dari wisata alam, sejarah bahkan religi.

1. Taman Siti Nurbaya

Di sebelah barat Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia, terdapat Taman Sitti Nurbaya yang juga dikenal dengan Taman Gunung Padang. Merupakan tempat berbentuk taman yang sangat indah yang tinggi dan dinaungi pepohonan. Salah satu tempat wisata Padang, taman ini terletak di puncak bukit di muara Batang Arau yang dikenal juga dengan nama Gunung Padang atau Bukit Sitti Nurbaya.

Pemeran utama perempuan dalam novel Marah Rusli, Sitti Nurbaya, yang konon pernah jatuh cinta pada Samsulbahri namun dijodohkan secara paksa dengan Datuk Maringgih, digambarkan dalam novel tersebut duduk di atas tumpukan batu yang diduga kuburannya sebelum mencapai makam.

Taman, sesuai dengan nama tempatnya. Di dekat pelabuhan Muaro terdapat sebuah jembatan yang membentang di Batang Arau yang dikenal juga dengan nama Jembatan Sitti Nurbaya, dan letaknya sekitar 500 meter dari kawasan tersebut.

2. Museum Adityawarman

Sumatera Barat terkenal dengan masakan asli Padang Rendang. Sumatera Barat sama mengesankannya dengan Bali dalam hal atraksi wisata. Ada banyak pilihan atraksi bagi wisatawan. Katakanlah Museum Adityawarman salah satunya. Museum Kebudayaan Sumatera Barat Museum Adityawarman terletak di Kota Padang.

Koleksi museum di objek wisata ini mencakup segala sesuatu mulai dari artefak sejarah hingga koleksi artefak budaya Minangkabau. Pengunjung bisa mengetahui lebih jauh tentang tradisi Minang dari koleksi yang ada di destinasi wisata Sumatera Barat di Padang ini. Ditinjau dari sejarahnya, museum ini telah dibuka untuk usaha sejak 16 Maret 1977.

Sekitar tahun 1974, tahap awal pembangunan museum dimulai. Pada bulan Maret tahun yang sama, tiga tahun setelah dimulainya konstruksi, semuanya selesai dan beroperasi. Lebih dari 6.000 koleksi warisan budaya dapat ditemukan di sini, yang dibagi lagi menjadi sepuluh kategori koleksi berbeda.

Geologi dan geografi, biologi, etnografi, dan mata pelajaran lainnya termasuk di antara sepuluh kategori tersebut. Banyak permata, batuan, dan alat pemetaan dapat ditemukan dalam kategori geologi dan geografi. Sebaliknya, kategori Biologi menampilkan beragam kerangka tua manusia, hewan, dan tumbuhan.

3. Miniatur Kota Makkah Padang

Padang menawarkan berbagai macam tempat wisata, baik yang bersejarah, outdoor, pantai, dan edukasi. Selain itu, ada objek wisata spiritual di Lubuk Minturun, Padang, Sumatera Barat yang dikenal dengan Miniatur Mekah. Karena menyerupai Mekkah yang sebenarnya, lokasi ini pun disebut unik.

Sesuai dengan namanya, Miniatur Makkah merupakan kawasan masjid yang dibuat di lokasi ini yang meniru kota Makkah di Arab Saudi, tempat ziarah haji bagi umat Islam. Wajar jika lokasi ini lebih kecil dari aslinya karena merupakan miniatur. Bangunan-bangunan di sana sangat khas dan seolah-olah merupakan replika dari aslinya, itulah yang membuat tempat ini begitu memukau.

Memasuki kawasan Masjid Nur Zikrillah, suasana kota Makkah akan semakin terasa. Masjid ini berfungsi sebagai tempat ibadah selain sebagai tempat penyelenggaraan upacara haji. Hanya pada waktu salat saja Masjid Nurzikrullah dibuka.

Sebuah monumen Alquran berukuran besar, lebih kecil dari yang ada di Mekah, terletak di depan pintu masuk. Nama-nama lokasi di Mekah tertulis di batu-batu besar yang bisa Anda temukan setelahnya.

4. Pantai Pasia Jambak

Salah satu pantai terbaik di Kota Padang, Sumatera Barat, dikenal dengan nama Pantai Pasir Jambak. Dari Kota Padang, pantai ini berjarak kurang lebih 20–25 km atau kurang dari 30 menit. Dalam perjalanan menuju pantai, Anda akan melewati rumah-rumah Panduak dan sampai pada sebuah gerbang yang memungkinkan Anda memasuki kawasan wisata Pantai Pasia Jambak.

Saya di Perai dan saya akan menuju kawasan Pantai Pasia Jambak. Pasir putih dan pepohonan pinus yang tertata rapi berjejer di tepi pantai, menawarkan pemandangan yang indah. Ada banyak pulau di mana pengunjung dapat bersantai dan bersantai. Sebagai tampek maliek matoari tabanam digunakan bisonyo.

Selain menikmati pemandangan pantai, Anda juga bisa mengunjungi kawasan konservasi penyu yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat. Tampek digunakan untuk pariwisata, bahkan pariwisata, dan konservasi penyu.

5. Danau Biru

Salah satu tempat wisata di Kabupaten Kolaka Utara Sulawesi Tenggara yang tak terhitung jumlahnya adalah Danau Biru. Air di danau yang berdiameter sekitar 164 meter ini berwarna payau dan cukup dingin. Dasar danau bisa terlihat jelas jika Anda melakukan snorkeling untuk mengamati berbagai jenis ikan karena kedalaman maksimalnya hanya 7 meter.

Telaga Biru terletak di Desa Walasiho Kabupaten Kolaka Utara, Kecamatan Wawo. Perjalanan dari Kota Kendari memakan waktu 5 jam dan melewati 3 kecamatan. untuk mengakses Danau Biru menggunakan tangga sempit. Anda akan ditemui sebuah danau dengan air sebening kaca saat sampai di Danau Biru.

Anda bisa berendam atau berenang di air dingin untuk menikmatinya. Anda akan merasa santai di sini karena lingkungannya yang sejuk. Selain menikmati air danau, Anda juga patut mencoba terjun bebas dari sisi kanan danau di ketinggian 7 meter.

6. Air Terjun Lubuk Hitam

Lupakan kelemahan yang terkait dengan penggunaan media sosial. Ternyata banyak sekali manfaatnya, khususnya bagi sektor bisnis dan pariwisata. Bahkan media sosial telah berkembang menjadi gaya hidup, khususnya di kalangan generasi milenial, membuktikan bahwa kemajuan teknologi tidak bisa dihentikan.

Destinasi wisata Air Terjun Lubuk Hitam juga mendapat manfaat dari media sosial. Semakin banyak orang yang penasaran untuk mengunjungi destinasi wisata ini karena semakin banyak orang yang memposting tentang keindahannya. Sungguh indah perjalanan dari Kota Padang menuju destinasi wisata Air Terjun Lubuk Hitam.

Setelah destinasi wisata Pantai Caroline atau Pantai Carolina, disitulah Anda akan menemukan Air Terjun Lubuk Hitam. Kantor Polsek Bungus yang letaknya di pinggir jalan raya menjadi patokan utama. Anda memerlukan kendaraan roda dua atau sepeda motor agar lebih leluasa mengakses jalan menuju Air Terjun Lubuk Hitam.

Kondisi jalan cukup memadai untuk perjalanan menuju area parkir. Bagi yang berkendara akan kesulitan untuk sampai ke area parkir. Sesuai adatnya, pengunjung harus trekking menuju lokasi utama Air Terjun Lubuk Hitam dari area parkir.

7. Bukit Nobita

Anda patut pergi ke tempat wisata baru yang ada di kota Padang. Namanya Bukit Nobita diambil dari film animasi Doraemon dan menawarkan pemandangan menakjubkan jika dilihat dari kejauhan. Bukit Nobita terletak di Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang di Kelurahan Kampung Jua Sumatera Barat.

Sebuah bukit yang kabarnya mirip dengan bukit di belakang sekolah Nobita dari film Doraemon ditemukan di kota Padang, mengejutkan warga setempat. Seluruh kota Padang terlihat dari bukit ini.

Pemandangan dari atas akan semakin memukau di sore atau malam hari saat Anda bisa menyaksikan pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan, akan menghipnotis Anda dan membuat Anda ingin mengabadikan momen tersebut selamanya.

Tak jarang orang berkemah di Bukit Nobita, apalagi di akhir pekan, sehingga jika ingin lebih seru datanglah di malam hari karena akan disuguhi pemandangan kerlap-kerlip lampu kota yang membuat pengunjung enggan beranjak.

Bukit Nobita yang menjulang setinggi lebih dari 900 meter di atas permukaan laut dan hanya berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat kota ini dapat dicapai melalui dua jalur tambahan: Jalan Kampung Jua dan Jalan Arai Pinang.

8. Pulau Cubadak

Pulau Cubadak yang indah dapat ditemukan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Pulau ini menakjubkan dan tenang. Bagi Anda yang membutuhkan tempat untuk melepas penat dari hiruk pikuk kota, ini sangat cocok. Karena lokasinya yang terlindung di teluk, Pulau Cubadak biasanya memiliki perairan yang tenang. Selain itu, pulau ini memiliki biota laut yang menakjubkan.

Wisatawan Jerman bahkan memotret keindahan Pulau Cubadak untuk dijadikan film tentang pulau tersebut. Pemandangan menakjubkan dapat ditemukan di kawasan Pulau Cubadak; air biru jernih dan pasir putih bersih sangat memikat. Mendaki perbukitan di sekitar pulau untuk menikmati keindahan Pulau Cubadak dari atas adalah hal seru lainnya yang bisa Anda lakukan di sana.

Di Pulau Cubadak banyak pengunjung yang senang bermain perahu, terutama perahu layar dan jenis perahu lainnya. Selain itu, Anda juga bisa bersenang-senang berenang dan bermain di laut. Saat mengunjungi Pulau Cubadak, banyak pengunjung asing yang menikmati tanning di pasir putihnya.

9. Pulau Mentawai

Memang benar, Indonesia merupakan rumah bagi banyak pulau-pulau eksotis yang terkenal di seluruh dunia sebagai tujuan wisata. Anggap saja Pulau Mentawai termasuk salah satunya karena sudah terkenal dan menjadi tujuan wisata pengunjung dari negara lain. Karena masih alami dan eksotik, lokasi eksotik ini bagaikan surga.

Bayangkan harus menempuh perjalanan dengan perahu ratusan mil untuk sampai ke destinasi wisata populer ini. Pulau ini tetap mempertahankan keindahannya meski terkesan terputus dari peradaban luar. Selain itu, suku Mentawai, yang merupakan penghuni pertama pulau ini, sangat baik dalam menjaga dan melestarikan “rumah” mereka.

Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat tetap memasukkan Pulau Mentawai. Selain penduduk aslinya, sejumlah suku asli Mentawai, pulau ini juga mempunyai potensi wisata yang cukup besar berupa hutan, rawa, sungai, laut, dan pantai.

Pulau Siberut, Pagai Utara, Pagai Selatan, dan Sipora merupakan empat pulau besar yang membentuk kepulauan ini. Populasi terbesar terdapat di Pulau Siberut. Bumi Sikerei adalah nama lain dari Pagai Selatan.

10. Jam Gadang Bukittinggi

Kota Bukittinggi dan landmark Sumatera Barat yang paling dikenal adalah Jam Gadang Bukittinggi. Lingkungan sekitar sama menariknya dengan bangunan yang memiliki bentuk unik dan luar biasa. Area sekitar gedung dikelilingi oleh taman yang indah. Taman ini berfungsi sebagai kawasan hijau di tengah kota sekaligus tempat bersosialisasi dan rekreasi.

Orang yang ingin melepas penat dan menikmati suasana malam sering mengunjungi lokasi ini setiap akhir pekan dan malam hari. Saat-saat seperti ini sering kali menjadi titik fokus berbagai acara hiburan. Intinya, taman ini semakin menambah “kehidupan” situs menara jam raksasa kebanggaan Bukittinggi itu.

Di Kota Bukittinggi, Jam Gadang merupakan sebuah menara yang terkenal. Di keempat sisi menara, terdapat jam besar di bagian tengah dan luar. Inilah sebabnya mengapa menara ini dikenal dengan nama Jam Gadang, yang dalam bahasa Minang berarti “jam besar”.

Sama halnya dengan Tugu Jogja Kembali, lokasi dibangunnya menara ini juga menjadi saksi sejarah perjuangan bangsa. Tepatnya pada tahun 1945, pada saat pengibaran bendera merah putih di Bukittinggi. Pada tahun 1950 terjadi Demonstrasi Nasi Bungkus, dan pada tahun 1959 sebanyak 187 orang dibunuh karena dianggap pemberontak.